Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Langkah Timnas U-19 Indonesia di Piala AFF U-18 terhenti usai kalah adu penalti dari Thailand dengan skor 2-3 di Stadion Thuwunna, Yangon, Myanmar, Jumat (15/9/2017).
Sebelumnya skuat asuhan Indra Sjafri itu bermain imbang tanpa gol di waktu normal.
Kegagalan ini menjadi sebuah cambukan pedas bagi Timnas U-19 yang bermain dengan 10 pemain selama babak kedua usai Saddil Ramdani dikartu merah.
Dewi fortuna pun belum datang kepada skuat Garuda Nusantara yang mendapatkan peluang emas di babak kedua tetapi belum menciptakan gol.
Kesedihan oleh Egy Maulana Vikri dkk harus segera dihapus.
(Baca Juga: Persija Jakarta Kalah dari Bali United karena Kehilangan Konsentrasi)
Sebab, usia mereka masih sangat muda dan beberapa ajang juga sudah menunggu, salah satunya Piala Asia U-19 yang akan digelar tahun 2019.
Timnas U-19 harus fokus dalam ajang tersebut. Terlebih Indonesia ditunjuk menjadi tuan rumah dan tentunya itu menjadi sebuah penghormatan bagi Timnas U-19.
Target masuk semifinalis di Piala Asia U-19 2019 juga sudah cukup. Sebab, dengan hasil itu Timnas U-19 akan melaju ke Piala Dunia U-20 yang berlangsung tahun 2020.
"Masa depan pemain masih panjang karena ada kesempatan di Piala Asia U-19 yang mana kita menjadi tuan rumah," ucap Manajer Timnas U-19, Roni Fauzan.
"Kita harus raih yang terbaik di Piala Asia U-19 2019 agar bisa tembus ke Piala Dunia U-20," ucap Roni menambahkannya.
Piala Asia U-19 disinyalir akan lebih berat ketimbang Piala AFF U-18.
Sebab, di turnamen tersebut akan diisi oleh negara-negara Asia yang memiliki pemain muda berkualitas, seperti Jepang, Iran, dan Korea Selatan.
Dukungan dari suporter Indonesia bisa menjadi semangat tambahan bagi Timnas U-19 melakoni Piala Asia U-19 di kandangnya.