SUPERBALL.ID - Setelah dibantu wasit untuk bisa mengimbangi Timnas Indonesia, Bahrain kini merasa tak layak kalah dari China.
Kedua peristiwa itu terjadi di depan para pendukungnya sendiri di Bahrain National Stadium, Riffa, dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Kurang lebih sebulan lalu, Timnas Indonesia dizalimi wasit Ahmed Al-Kaf dengan memberi Bahrain menit ekstra melebihi waktu tambahan (additional time) sampai bisa mencetak gol pada menit ke-90+9.
Setelah gol Bahrain itu tercipta untuk menyamakan skor menjadi 2-2, barulah wasit asal Oman tersebut meniup peluit panjang guna mengakhiri pertandingan.
Kubu Timnas Indonesia menggugat kepemimpinan wasit itu ke FIFA, tetapi akhirnya harus menerima hasil tak menyenangkan.
Kini, Bahrain menghadapi peristiwa yang menurut mereka sangat merugikan.
Media terkemuka Bahrain, GDN Online, menggambarkan, hati seluruh rakyat negerinya hancur setelah timnas mereka kalah 0-1 dari China dalam lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kamis (14/11/2024) malam.
Kehancuran itu sudah ditandai keputusan wasit Adham Makhadmeh untuk tidak memberikan hadiah penalti kepada Bahrain pada menit ke-57.
Ketika itu, Mohamed Marhoon terjatuh di kotak penalti saat menggiring bola karena bersentuhan dengan pemain Timnas China, Yang Zexiang.
Editor | : | Taufik Batubara |
Sumber | : | GDNonline.com |
Komentar