Pelatih Madura United Ungkap Perubahan Taktik Timnya Saat Hadapi PS TNI

By Gangga Basudewa - Selasa, 19 September 2017 | 14:03 WIB
Pelatih Madura United, Gomes de Oliveira, saat menghadiri konfrensi pers seusai laga melawan Persipura Jayapura dalam laga pekan ke-10 Liga 1 di Stadion Gelora Bangkalan, Jawa Timur (07/06/2017) Rabu malam. (SUCI RAHAYU/JUARA.NET)

Satu kartu merah mewarnai laga PS TNI melawan Madura United di Stadion Pakansari, Bogor Senin (18/09/2017).

Kartu merah itu ditujukan pada Guntur Ariyadi, pemain belakang Madura United usai kedapatan menginjak paha seorang pemain PS TNI.

Kehilangan satu pemain membuat beban tambahan untuk Madura United, terlebih saat itu kondisi sedang imbang 2-2 di menit ke-53.

"Secepatnya saya berpikir untuk perbaiki dan ambil tindakan. Tidak ada waktu untuk memikirkan yang lain," kata Gomes De Oliveira.

(Baca Juga: PS TNI Vs Madura United - Kata Pelatih Tim Tamu Soal Kemenangan Timnya)

Tidak ingin kehilangan poin, Gomes De Olivera lakukan perubahan formasi 4-3-3 miliknya dan menarik mundur strikernya.

Bayu Gatra yang berposisi sebagai penyerang sayap kanan turun sedikit mengisi lubang yang ditinggalkan Guntur di gelandang kanan.

"Saat Guntur keluar, saya segera menaruh Bayu Gatra ke posisi kanan dan Greg juga bergeser ke kanan. Kita juga masukan pemain yang lebih fresh," jelasnya.

Kalah jumlah pemain, Madura United bermain lebih bersabar menunggu waktu yang tepat untuk menyerang dengan mengandalkan satu striker setelah menarik keluar Thiago Furtuoso.

Hingga satu peluang tiba memanfaatkan sepakan pojok yang berbuah gol dari sepakan Dane Milovanovic di menit ke-71 dan merubah skor menjadi 2-3.