VIDEO - Oknum Suporter Jarah Barang-barang di Alfamart

Sebuah Video menunjukkan oknum suporter yang mengambil barang- barang di sebuah mini market di Kendal pada kamis (21/9/2017).

Kejadian tersebut merupakan tindakan dari oknum suporter sepak bola.

Menanggapi hal tersebut salah satu komunitas suporter PSIS Semarang mengunggah beberapa himbauan untuk suporter jelang laga Persibat Vs PSIS.

Dilansir SuperBall.id dari Tribun Jateng, berikut ini adalah video dugaan penjarahan yang dilakukan oleh oknum suporter di wilayah Kendal pada Kamis (21/9/2017).

 

Seorang netizen mengunggah peristiwa video dugaan penjarahan di sebuah minimarket di Karangtengah, Kaliwungu, Kabupaten Kendal, Jawa Tengah. Peristiwa ini terjadi pada Kamis (21/09/2017). Kapolres Kendal, AKBP Adi Wijaya, membenarkan adanya insiden oknum supporter kesebelasan tim sepak bola di Jawa Tengah yang mengambil barang di Alfamart usai laga pertandingan PSIS dan PSMS Medan pada Kamis (21/9/2017) lalu. AKBP Adi Wijaya, menjelaskan pihak korlap supporter sudah bertanggungjawab pada Alfamart setempat sehingga kejadian tersebut sudah teselesaikan saat itu. "Kami juga sudah cek pihak Alfamart atau pemiliknya tidak ada komplain dan memperpanjang masalah tersebut karena korlapnya sudah bertanggungjawab, " ujarnya saat dihubungi tribunjateng, Sabtu (23/9/2017). Karena tidak ada laporan dari Alfamart maka peristiwa tersebut tidak bisa dipidanakan karena sudah diselesaikan sendiri oleh ke dua belah pihak. AKBP Adi Wijaya menambahkan saat pertandingan pihaknya sudah menerjunkan 500 personel dari Polres Kendal, Kodim dan Brimob yang ditempatkan di stadiun Utama Kebondalem dan jalur-jalur yang dialui. Untuk itu, AKBP Adi Wijaya mengimbau agar suporter sepakbola agar tertib naik di dalam atau luar stadion. "Silahkan dukung timnya dengan baik dan korlapnya mampu mengendalikan supporter, jika itu dijalankan saya kira hasilny akan baik, " imbunnya. Dari informasi yang diperoleh Tribunjatenng.com, peristiwa tersebut terjadi pukul 17.30. Akibat ulah oknum supporter tersebut, korlap tim sepak bola itu harus membayar kerugian sebesar Rp 1, 4 jutaan pada Alfamart. #sepakboladamai #suporter #penjarahan #CCTV

A post shared by Tribun Jateng (@tribunjateng) on Sep 22, 2017 at 9:37pm PDT

Kejadian tersebut terjadi di Karang Tengah, Kaliwungu, Kabupaten Kendal.

Menurut Kapolres Kendal, AKB Adi Wijaya kepada Tribun, dirinya membenarkan adanya insiden oknum suporter kesebelasan tim sepak bola di Jawa Tengah yang mengambil barang di Alfamart usai laga pertandingan PSIS dan PSMS Medan pada Kamis (21/9/2017) lalu.

AKBP Adi Wijaya, menjelaskan pihak korlap supporter sudah bertanggungjawab pada Alfamart setempat sehingga kejadian tersebut sudah terselesaikan saat itu.

"Kami juga sudah cek pihak Alfamart atau pemiliknya tidak ada komplain dan memperpanjang masalah tersebut karena korlapnya sudah bertanggungjawab, " ujarnya saat dihubungi tribunjateng, Sabtu (23/9/2017).

Karena tidak ada laporan dari Alfamart maka peristiwa tersebut tidak bisa dipidanakan karena sudah diselesaikan sendiri oleh ke dua belah pihak.

Dari informasi yang diperoleh Tribunjatenng.com, peristiwa tersebut terjadi pukul 17.30.

Akibat ulah oknum supporter tersebut, korlap tim sepak bola itu harus membayar kerugian sebesar Rp 1,4 jutaan pada Alfamart.

Terkait hal tersebut, beberapa laman twitter suporter PSIS Semarang mengunggah beberapa himbauan kepada para dan dan suporter laskar Mahesa Jenar asal Semarang.

Berikut himbauan melalui laman twitter, dilansir BolaSport.com dari laman twitter suporter PSIS Semarang.

kembali mengingatkan untuk teman" SEMARANG EXTREME yg besok mau tour batang, untuk tidak melakukan hal-hal yang merugikan.....

— SEXRR (@EXTREME1932) September 24, 2017

Kembali Mengingatkan kawan- kawan SNEX

Buy tickets, not riot to keep up BIG NAME PSIS SEMARANG & SneX! Rewo-rewo!

— SEMARANG EXTREME (@Snex2005) September 24, 2017

SNEX mengingatkan untuk membeli tiket, untuk menjaga nama klub dan suporter