Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persegres Gresik dipastikan degradasi dari kompetisi Liga 1 2017 usai masih berada di dasar klasemen dengan baru mengemas 10 poin dari 28 pertandingan.
Sisa enam pertandingan lagi tidak akan mampu membuat Persegres lolos dari zona degradasi meskipun menyapu bersih setiap laga.
Sebab, di posisi ke-15 terdapat Semen Padang yang memiliki 29 poin.
Sudah dipastikan degradasi membuat kiper Persegres, Satria Tama, sangat bersedih.
Alasan kiper timnas U-22 Indonesia itu dikarenakan Persegres merupakan klub pertamanya di ajang profesional.
"Ya sedih banget. Apalagi Persegres merupakan tim profesional saya yang pertama," kata Satria saat dihubungi BolaSport.com dan SuperBall.id, Minggu (8/10/2017).
"Mau bagaimana lagi, hasilnya sudah terlihat saat ini," ucap pemain berusia 20 taun tersebut.
Pemain kelahiran Sidoarjo, Jawa Timur, itu bergabung dengan Persegres saat Indonesia Soccer Championship A 2016.
Ia naik jabatan setelah sebelumnya membela Persegres U-21 di musim 2015.
Tentunya ada harapan yang diusung oleh Satria Tama terhadap Persegres.
Pemain berpostur badan 176 cm itu menginginkan agar Persegres bisa secepatnya kembali ke kompetisi tertinggi di Indonesia.
Persegres masih menyisahkan enam pertandingan di Liga 1 melawan Persija Jakarta, Perseru Serui, Arema FC, PS TNI, Sriwijaya FC, dan Bali United.
Meskipun sudah dipastikan degradasi, Satria Tama menegaskan ia dan rekan-rekannya akan tetap tampil profesional.
"Kami harus tetap tampil fight di sisa enam pertandingan walupun hasilnya sudah terlihat. Ini kami lakukan karena ini pekerjaan kami," kata Satria Tama.
"Mungkin saja tim pelatih akan manfaatkan sisa pertandingan ini untuk merotasi pemain agar memiliki jam terbang di kompetisi," kata Satria Tama mengakhiri.