Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tanpa Penonton, Laga Play-off Khusus Liga 2 Ricuh dan Terhenti di Menit Ke-18

By Ovan Setiawan - Selasa, 10 Oktober 2017 | 17:49 WIB
Para pemain PSBK Blita dan Persewangi Banyuwangi terlibat baku hantam. (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Laga dengan titel play-off khusus Liga 2 musim 2017 yang mempertemukan PSBK Kota Blitar dan Persewangi Banyuwangi terhenti pada menit ke-18.

Laga di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Selasa (10/10/2017) ini sementara dihentikan karena tidak lepas dari jalannya laga yang ricuh.

Pertandingan yang digelar tanpa penonton itu berlangsung keras hingga terjadi bangku hantam serta aksi buka baju pemain Persewangi Banyuwangi.

Mereka melakukan hal itu karena tidak puas dengan keputusan wasit.

Aroma kerasnya pertandingan sudah tercium sesaat sebelum sepak mula laga. 

(Baca Juga: Borneo FC U-19 Sudah Kantongi Kelemahan Thailand U-19)

Pemain kedua tim tidak terlihat bersalaman dan justru melontarkan psywar yang bertujuan untuk saling meruntuhkan mental lawan.

Pada detik ke-26 selepas kick-off, pelanggaran keras dilakukan pemain Persewangi, Didik Ariyanto langsung berujung kartu merah. 

Wasit Suhardiyanto asal Muara Enim juga sempat menghentikan laga beberapa saat selepas insiden itu.

Tak lama kemudian giliran kapten PSBK Kota Blitar, Aditya Wahyudi, diganjar kartu merah saat laga berjalan tiga menit.

Tak lama kemudian laga dilanjutkan, PSBK tampak mendominasi serangan.

Menit ke-11, penyerang Eka Hera kembali dapat peluang di depan gawang Persewangi, tetapi bola tendangannya masih melebar tipis dari sisi kanan gawang Persewangi.

Persewangi Banyuwangi terlibat baku hantam." />
 

Pada menit ke-17, Persewangi kembali melakukan protes keras terhadap keputusan wasit.

Kali ini setelah wasit memberikan kartu kuning kepada Deki Rolias Chandra karena melanggar keras Eka Hera.

Protes dilakukan dengan mendorong wasit, tak hanya itu pemain Persewangi juga kompak melepas kaus sehingga pertandingan terpaksa dihentikan.

Hingga berita ini diturunkan kedua tim masih melakukan perundingan.

Beredar kabar bahwa Persewangi meminta agar wasit diganti, namun permohonan tersebut ditolak.

Laga ini digelar setelah PSSI membuat keputusan untuk menganulir kelolosan Persewangi ke babak play-off Liga 2 untuk Grup H. 

Kedua tim terlibat perselisihan karena sama-sama mengoleksi 18 poin di klasemen akhir Grup 6 Liga 2 musim 2017.

Persewangi berada di urutan keempat karena unggul selisih gol.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P