Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada beberapa tuntutan yang diucapkan 15 klub Liga 1 2017 dalam pertemuan dengan operator kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB), dan PSSI di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).
Tuntutan itu disampaikan langsung oleh Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, selepas rapat selesai.
Persib bersama dengan Bali United dan PS TNI memang tidak termasuk ke dalam 15 klub tersebut.
Akan tetapi Umuh bersama dengan perwakilan Bali United dan PS TNI juga hadir dalam rapat tersebut.
Kata Umuh, ke-15 klub Liga 1 itu menginginkan adanya obrolan yang lebih sering dengan PT LIB.
(Baca Juga: PT LIB Janji Bakal Penuhi Tuntutan 15 Klub Liga 1)
Hal itu pun didengar langsung oleh pihak PT LIB.
"Tadi mereka menuntut agar ada sering pertemuan aja ke depannya, jangan terlalu lama kalau mau pertemuan," kata Umuh.
Perlu diketahui, sebanyak 15 klub mengancam dikarenakan menjelang berakhirnya Liga 1, sebanyak 15 klub belum melihat adanya niat baik, keseriusan, serta profesionalitas dari PT LIB dalam menjalankan roda kompetisi.
Mereka meminta tiga aspek kepada operator untuk memenuhi beberapa tuntutan yang menurutnya sangat penting dan fair dalam kompetisi Liga 1 2017.
Ini Hasil Kesepakatan Pertemuan 17 Klub Liga 1 dengan PSSI dan PT LIB https://t.co/AjfaBymCrZ
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) October 10, 2017
Ketiga aspek tersebut adalah aspek bisnis, teknis, dan legal yang ternyata masih jauh dari harapan.
Menurut Umuh, kejadian seperti ini hanya mis komunikasi saja.
Sebelumnya Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sudah mengatakan bahwa memang ini hanya kurang komunikasi saja.
"Jadi benar apa yang dibilang Pak Ketum. Mungkin pihak PT LIB sulit di telepon. Tetapi untuk masalah teknisnya tidak ada masalah apa-apa," kata Umuh.
Umuh juga menegaskan bahwa sebanyak 17 klub sepakat tidak jadi mogok bermain.
"Tidak ada yang mogok. Tadi kan ditanya, ada yang mau mundur apa mau terus? Mereka jawab ya terus. Ya kalau begini terus Pak Edy pasti marah," kata Umuh.
Persib Disebut Anak Emas, Umuh Muchtar: Itu Namanya Kejahatan
Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, tampaknya sangat geram dengan sebutan anak emas PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI kepada klubnya.
Bahkan, Umuh kembali menantang siapa yang menyebutkan Persib anak emas agar bisa langsung berhadapan dengannya.
kekecewaan Umuh itu dilontarkan selepas klub-klub Liga 1 melakukan pertemuan dengan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator, dan PSSI di Hotel Sultan, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (10/10/2017).
Sejauh ini Umuh belum bisa prediksi siapa klub-klub yang menilai Persib adalah anak kesayangan dari PSSI dan PT LIB.
"Siapa yang bilang Persib di anak emaskan?" tanya Umuh.
(Baca Juga: PSSI Akan Naturalisasi Sandy Walsh, Ini Targetnya)
"Itu namanya kejahatan dan tidak sopan," kata Umuh menambahkan.
Menurut Umuh, Persib sejauh ini menjalankan roda kompetisi dengan sangat baik dan sesuai regulasi.
Ia pun kebingungan hal apa yang membuat Persib selalu dibilang anak emas.
"Coba bicara sama saya dimana Persib yang di anak emaskan? Tidak ada itu semua," kata Umuh.