Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Menpora Naik Pitam Ada Bentrokan Suporter Persita dengan PSMS Tewaskan Satu Orang

By Ramaditya Domas Hariputro - Jumat, 13 Oktober 2017 | 15:20 WIB
Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi berbicara di hadapan para awak media pada sela acara diskusi yang diadakan Harian Kompas dan PP Kagama, di Wisma Aula Kemenpora, Jakarta, Selasa (19/9/2017). (NUGYASA LAKSAMANA/JUARA.NET)

Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengecam insiden kericuhan pada laga Persita Tangerang versus PSMS Medan di Stadion Mini Persikabo, Kabupaten Bogor, Rabu (11/10/2017).

Seperti kabar yang beredar, kerusuhan pada partai tersebut terjadi antara dua kubu suporter masing-masing tim.

Tak pelak, bentrok yang terjadi usai pertandingan berakhir itu berbuntut pada kematian salah satu pendukung Persita.

Banu Rusman, suporter Benteng La Viola harus mengembuskan napas terakhirnya setelah mendapat perawatan di RUSD Cibinong.

(Baca Juga: Madura United Bakal Batasi Ruang Gerak Pemain-pemain Borneo FC)

Melalui akun Twitter pribadinya, Imam Nahrawi sempat mengucakpan bela sungkawa atas meninggalnya Banu Rusman.

Lebih dari itu, pria yang juga politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menyatakan kekecewaan dan kemarahannya.

 "Saya berduka atas meninggalnya saudara kita Banu, suporter Persita Tangerang."

"Kecewa, lebih tepat lagi marah, lagi-lagi nyawa hilang karena sepak bola," cetusnya.

(Baca Juga: Madura United Bakal Batasi Ruang Gerak Pemain-pemain Borneo FC)

Menteri kelahiran Bangkalan tersebut teramat menyayangkan kepergian Banu yang harus meninggal karena sepak bola.

Menurut Menpora, nyawa yang melayang lantaran buntut insiden kericuhan dalam sepak bola adalah tindak kebodohan yang nyata.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P