Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Para pendukung Persija Jakarta tentu tidak asing dengan legiun asal Argentina yang bernama Alan Aciar.
Alan Aciar merupakan mantan pemain yang pernah memperkuat Persija Jakarta di Liga Super Indonesia musim 2015.
Saat itu Alan membela Macan Kemayoran sebagai bek bersama dua legiun asing Persija lainnya, Martin Vunk dan Evgeni Kabaev.
Sayangnya, saat itu kompetisi di Indonesia harus dibekukan oleh FIFA karena adanya intervensi dari pihak ketiga.
Tak adanya kompetisi di Indonesia tersebut membuat nasib dari Alan Aciar di Tanah Air tak jelas.
(Baca Juga: Menpora Desak Pelaku yang Tewaskan Banu Rusman Ditindak Tanpa Pandang Bulu)
Di awal tahun 2017, Alan Aciar sempat bergabung dengan klub Liga Malaysia, MISC-MIFA usai gagal berkarier di Indonesia bersama Persija.
Namun sayang, kariernya di klub Liga Malaysia, MISC-MIFA, hanya bertahan seumur jagung saja.
April 2017, Alan Aciar ditangkap Komisi Anti Korupsi Malaysia karena terlibat dalam pengaturan skor bersama MISC-MIFA.
Alan Aciar tak sendiri di kasus tersebut dua pemain lain Mohd Khairul Izzuwan Saari, S. Harivarman juga ikut digelandang Komisi Anti Korupsi Malaysia.
Tiga pemain tersebut ditangkap atas tuduhan suap dan juga pengaturan skor di liga kasta kedua Malaysia, Liga Premier Malaysia.
Hal itu karena kekalahan MISC-MIFA dari Serawak FA dengan skor 3-6 dan 1-7 dari UiTM FC.
Pemain-pemain tersebut kabarnya menerima uang suap sebesar 10 ribu hingga 30 ribu Ringgit Malaysia.
Usai kasus tersebut terbongkar, nama Alan Aciar sama sekali tidak terdengar baik di Indonesia maupun Malaysia.
(Baca Juga: Persib Bandung Diprediksi Keok Kontra PSM Makassar)
Usut punya usut, bek yang kini sudah berusia 29 tahun itu ternyata memilih pulang ke negaranya, Argentina.
Pemain bernama lengkap Alan Emanuel Aciar itu memilih bergabung dengan klub semi-profesional di Argentina bernama Bragado Club.
Bragado Club merupakan tim yang berkiprah di kasta keempat Liga Argentina, Torneo Argentino B.
Klub yang menjadi juara di Torneo Argentino B ini akan promosi ke Torneo Argentino A, sementara yang terdegradasi turun ke Torneo Argentino C.
Dikutip dari laman Instagram-nya, pemain yang kini berusia 29 tahun itu sekarang menjadi pemain utama dan sangat diandalkan di klubnya tersebut.
Tak jarang, Alan juga mengambil eksekusi tendangan bebas untuk timnya di Argentina itu.
No hay peor cobarde que aquel que no lucha por un objetivo
A post shared by ALAN ACIAR (@alanaciar52) on
Saat ini Bragado Club berada di peringkat ketiga Torneo Argentino B mengemas 25 poin dari 13 laga.
Beberapa waktu lalu, Alan Aciar berada di Indonesia.
Pesepak bola berusia 29 tahun itu rupanya sedang berlibur di Bali.
Liburan di Bali bersama keluarganya itu tampak dalam unggahan foto di akun Instagram Alan Aciar.
Alan Aciar sudah telanjur cinta Indonesia, terutama Bali.
Mungkinkah Alan Aciar kembali berkompetisi di Indonesia?
Nama Lengkap: Alan Emanuel Aciar
Tanggal Lahir: 26 Februari 1988 (29)
Tempat Lahir: Buenos Aires, Argentina
Tinggi: 1,80 meter
Posisi: Bek Tengah
PSM vs PERSIB Std. Andi Mattalatta Minggu (15/10/2017) Kick-off 18.30 WIB Live TvOne Apa prediksi Anda? #liga1
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) 13 Oktober 2017