Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Wasit asing asal Iran, Hasan Akrami, merupakan delegasi yang dikirimkan oleh federasi sepak bola Iran untuk memimpin pertandingan di Liga 1.
Dalam bertugas Hasan Akrami ditemani dua rekan senegaranya yang telah berlisensi FIFA yakni Alireza Liderom, dan Hasan Zahiri.
Terkhusus Hasan Akrami, wasit 33 tahun itu masuk dalam jajaran wasit elit Asia dan juga Australia mulai 2016.
Hal ini disampaikan oleh ketua federasi sepak bola Iran (FFIRI), Fereydoun Esfahanian.
Dilansir SuperBall.id dan BolaSport.com dari iranproleague.net, Sabtu (14/10/2017), ketiganya telah lulus dalam tes yang dilakukan oleh Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC), dan memasukkan namanya dalam daftar terbaru dari wasit elit badan sepak bola asosiasi di Asia dan Australia.
(Baca Juga:7 Fakta Wasit Iran yang Dianggap Kontroversial dalam Laga Madura United Vs Borneo FC)
Esfahanian mengklaim prestasi tersebut diraih selama kursus di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 5-10 Agustus 2016.
Hasan Akrami tidak sendiri dalam raihan prestasi itu, Bijan Heydari dan Payam Heydari menemani Hasan dalam raihan prestasi itu.
Kini Hasan Akrami menjalin kerja sama dengan PSSI untuk memimpin Liga 1.
Dua pertandingan di Liga 1 telah ia pimpin.
Pertandingan pertama saat memimpin pertandingan Bali United versus Arema FC, Minggu (8/10/2017).
(Baca Juga: Fitra Ridwan Tak Akan Berselebrasi Andai Mencetak Gol ke Gawang Mantan Klub)
Pertandingan kedua, Hasan memimpin pertandingan antara Madura United kontra Borneo FC, Jumat (13/10/2017).
Namun pada pertandingan kedua, Hasan menerima perlakuan tidak sportif.
Dianggap kurang mampu memimpin pertandingan, Hasan sempat dikejar oleh pendukung tuan rumah dan para pemain.
Bahkan, Manajemen Madura United juga nyaris terlibat baku hantam dengan wasit karena tidak puas dengan kepemimpinannya.