Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Arema FC membuat keputusan berani saat menghadapi PS TNI di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (14/10/2018).
Tim Singo Edan memutuskan untuk menurunkan penjaga gawang debutan Utam Rusdiana.
Keputusan tersebut dinilai sangat berani.
Pasalnya sepanjang musim ini tak sekalipun Utam Rusdiana mendapat kesempatan untuk turun bertanding.
Keputusan tersebut nyatanya mampu dijawab bagus oleh Utam Rusdiana.
(Baca Juga: VIDEO - Aksi Nutmeg Zulham Zamrun Dapat Hujatan dari Bobotoh)
Meskipun gagal membawa Arema FC meraih kemenangan, Utam mampu melakukan beberapa upaya penyelamatan yang cukup krusial.
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, juga memberikan pujian atas penampilan Utam Rusdiana.
"Kami harus acungi jempol atas penampilan Utam. Meskipun ada beberapa kesalahan yang masih dilakukan oleh Utam."
"Tetapi saya rasa hal itu masih cukup wajar lantaran dia baru saja mendapat kesempatan bermain," kata Joko, Senin (16/10/2017).
Resmi Pekan Ke-30 Liga 1 Jadi Pekan Berkabung https://t.co/WjRBzNI6dc
— SuperBall.id (@tribunSUPERBALL) October 16, 2017
Namun demikian, tampilnya Utam Rusdiana sebagai kiper utama Arema FC tak lepas dari krisis yang dialami oleh tim Singo Edan.
Sejak ditinggal Kurnia Meiga, Arema FC kehilangan sosok penjaga gawang yang bisa membuat lini belakang nyaman.
Dwi Kuswanto yang diplot menggantikan Kurnia Meiga gagal menunjukkan penampilan impressif.
Bahkan mantan pemain Persela Lamongan itu menjadi sasaran tembak saat Arema FC menelan kekalahan telak 6-1 atas Bali United.
Kendati demikian, Gethuk, sapaan akrab Joko Susilo, menolak jika bermainnya Utam Rusdiana adalah karena bentuk ketidak percayaan atas performa Dwi Kuswanto.
"Kami rasa mainnya Utam Rusdiana karena memang dia siap untuk diturunkan. Pemain lain juga siap untuk diturunkan.
"Tetapi dengan beberapa pertimbangam kami memutuskan untuk menurunkan Utam Rusdiana," pungkasnya.