Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Bek Persela Lamongan Ramon Rodrigues akhirnya buka suara terkait meninggalnya sang kiper Choirul Huda.
Hal itu disampaikan Ramon lewat akun Instagram-nya.
Seperti dikutip BolaSport.com dari akun Instagram-nya @rrmramon, Selasa (17/10/2017) pemain asal Brasil itu sangat terpukul dengan kematian salah satu sahabatnya itu.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih atas doa, panggilan, pesan dukungan dan semua kasih sayang Anda!," tulis Ramon.
"Kami tidak pernah membayangkan kematian seperti ini, sayangnya hal itu terjadi, saya tidak memiliki kata-kata untuk menggambarkan perasaan seperti itu."
Tak hanya itu, Ramon juga menerima atas hujatan yang menimpa dirinya.
Bahkan, Ramon menyikapi itu semua dengan mendoakannnya.
Tak lupa, Ramon juga mendoakan keluarga Huda agar terus dilindungi dan diberkati oleh Tuhan yang Maha Esa.
" Saya benar-benar mengerti murka beberapa orang pada saat ini dan saya meminta Tuhan untuk memberkati dan melindungi hati semua orang, terutama keluarga Huda, dan semoga Tuhan terbuka lebar," tambahnya.
Pada unggahanya itu, Ramon mengunggah sebuah pita hitam yang menandakan dalam suasana berkabung.
Diakhir keterangan fotonya itu, Ramon juga mengeaskan bahwa Choirul Huda akan terus menjadi legenda.
"Legenda tidak pernah mati, kamu akan selalu hidup," tutupnya.
Ramon Rodrigues terlibat insiden benturan keras dengan Choirul Huda saat laga Persela Lamongan kontra Semen Padang di Stadion Surajaya Lamongan, Minggu, (15/10/2017).
Akibat insiden tersebut Choirul Huda mendapatkan perawatan di RS Soegiri pada Minggu, (15/10/2017) pukul 17.15 WIB.
Namun nahas, nyawa Choirul Huda tidak mampu diselamatkan. (*)