Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
SUPERBALL.ID – Barito Putera memiliki visi bagus dalam pengelolaan klub.
Peserta Liga 1 ini sudah merancang beberapa hal untuk 2018, padahal musim 2017 belum menyelesaikan kompetisi.
Manajer Barito Putera, Hasnuryadi Sulaiman, sudah bicara persiapan klub yang dikelolanya untuk musim 2018.
”Kami ingin Barito Putera maksimal untuk musim 2018."
"Untuk itu, langkah-langkah penting kami lakukan walau musim 2017 belum selesai,” tutur Hasnur kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.
(Baca Juga: Egy Maulana Vikri Rindu Kehidupan Saat Belum Terkenal)
”Salah satunya kami menyiapkan perlengkapan untuk pemain dan sejumlah rencana baru,” tuturnya di Office 8, Jakarta Selatan pada Kamis (19/10/2017) siang.
Untuk itu, Barito Putera setuju menandatangi kerja sama dengan produk apparel asal Inggris, Umbro, dengan durasi panjang.
Umbro akan kerja sama sebagai penyedia perlengkapan klub Liga 1 musim 2017 asal Kalimantan Selatan ini dengan kontrak selama tiga tahun.
”Kerja sama jangka panjang ini bagian dari rencana kamu ingin Barito Putera sebagai klub yang super,” tutur Hasnur.
Putra pendiri Barito Putera, Sulaiman HB ini menegaskan, klub dengan julukan Laskar Antasari punya misi bagus, termasuk soal pemenuhan standar AFC Club Licensing.
”Kami sudah memaksimalkan yang dimiliki untuk memenuhi standar sebagai klub yang diakui AFC,” kata pria yang juga ketua Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Kalimantan Selatan ini.
(Baca Juga: Kemenangan atas Persegres Jaga Asa Perseru untuk Bertahan di Liga 1)
Salah satu petinggi manajemen Barito Putera, M Arifin lalu menjelaskan semua syarat untuk AFC Club Licensing sudah dipenuhi.
”Aspek legal, kami sudah ada, termasuk manajemen diisi orang professional di bidangnya,” kata Arifin.
”Sedangkan dari infrastruktur, kami daftarkan dua stadion, 17 Mei di Banjarmasin dan Demang Lehman di Martapura,” tuturnya.
Arifin pun dengan bangga mengatakan, khusus syarat youth development, Barito Putera tak hanya memiliki satu akademi.
”Barito Putera memiliki sekolah olahraga dan memproduksi pesepak bola mulai usia 6 tahun. Itu melengkapi kebutuhan kami yang memiliki tim senior,” ucapnya.