Presiden Geram, PSSI Dinilai Bunuh Peluang Madura United Juara Liga 1

By Fitri Asrianggi - Senin, 23 Oktober 2017 | 16:44 WIB
Suporter Madura United ikut marah terhadap sanksi berat dari PSSI. (INSTAGRAM.COM/MADURAUNITEDFC)

Madura United sangat kecewa terhadap PSSI yang menghukumnya teramat berat.

Madura United terkena sanksi paling berat di antara klub lain, yakni empat pertandingan usiran tanpa penonton.

Sanksi berat itu dijatuhkan PSSI terhadap Madura United buntut kejadian saat melawan Borneo FC pada pekan ke-29 Liga 1.

Dalam duel di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Madura, Jawa Timur, Jumat (13/10/2017) malam WIB, itu Panitia Pelaksana Pertandingan Madura United dinilai tak bisa menjaga ketertiban.

Wasit asal Iran yang memimpin pertandingan itu, Hassan Akrami, dikejar-kejar dan ditendang di lapangan.

(Baca Juga: Penuhi Nazar, Aji Santoso Siap Gunduli Rambut)

Pertandingan yang disaksikan 6.062 penonton itu berakhir 1-1.

Madura United unggul lebih dulu lewat gol Fachruddin Aryanto menit ke-34.

Borneo FC menyamakannya di menit ke-62 melalui Flavio Beck Junior.

Wasit Hassan Akrami menghukum gelandang Madura United Dane Milovanovic kartu merah akibat akumulasi kartu kuning.