Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penggawang timnas U-19 Indonesia, Rifad Marasabessy tak mau mempermasalahkan cuaca dingin di Korea Selatan (Korsel).
Timnas U-19 disambut cuaca dingin setibanya di Korsel, Minggu pagi (29/10/2017), waktu setempat.
Mereka langsung menggelar latihan perdana pada sore hari dalam cuaca yang berkisar 11-12 derajat celsius.
Tim asuhan Indra Sjafri datang ke Korsel dalam rangka kualifikasi Piala Asia U-19 2018.
"Kami tadi diberi materi latihan taktik serta adaptasi cuaca disini," kata Rifad Marasabessy usai latihan di Paju National Football Centre, Paju.
(Baca Juga: Sempat Memimpin, Pelatih Arema FC Sesalkan Kekalahan dari Persipura Jayapura)
Disebut pemain Madura United, suhu di Korsel lebih dingin dibandingkan Prancis saat timnas U-19 Indonesia ikut serta dalam ajang Turnamen Toulon 2017.
"Suhu di sini lebih dingin saat kita di Prancis lalu. Meski begitu hal ini tak bisa dijadikan alasan, kita tetap akan fight dan siap tempur pada laga Kualifikasi Piala Asia U19 nanti," katanya tegas sekaligus menutup.
Rachmat Irianto dan kawan-akan menghadapi laga perdana menghadapi Brunei, di Paju Public Stadium, Selasa (31/10/2017).
Timnas U-19 Indonesia tergabung di Grup F bersama tuan rumah timnas U-19 Korsel, timnas U-19 Malaysia, timnas U-19 Timor Leste, dan timnas U-19 Brunei.
(Baca Juga: Latihan Perdana di Korsel, Timnas U-19 Indonesia Disambut Suhu 11 Derajat Celsius)
Apa pun hasil yang diraih timnas U-19 Indonesia pada babak kualifikasi, Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan tetap akan lolos ke babak utama Piala Asia U-19 2018.
Kepastian lolos itu terjadi karena Indonesia merupakan tuan rumah dalam ajang yang akan melibatkan 16 timnas U-19 itu.