Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Ditinggal Dua Pilarnya, Begini Curahan Hati Pelatih Arema FC

By Andi Ernanda - Rabu, 1 November 2017 | 13:47 WIB
Pelatih Arema FC, Joko Susilo, berbicara kepada media saat memimpin latihan tim di lapangan Dirgantara Malang, Jawa Timur (07/08/2017). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Perjalanan Arema FC pada Liga 1 2017 sering dinaungi ketidakberuntungan.

Masalah demi masalah terus menghampiri Singo Edan, mulai pergantian pelatih sampai keterlambatan gaji.

Namun, yang paling memberi pengaruh pada performa Arema FC adalah persoalan pemain.

Singo Edan hampir tidak pernah tampil full team dalam setiap pertandingan.

Cedera atau absennya pemain silih berganti menghampiri Arema FC.

(Baca Juga: Catatan Rekor Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Siapa yang Lebih Banyak Menang)

Menjelang pengujung musim, masalah pemain cedera masih belum pergi dari Arema FC.


Arthur Cunha (kanan), Cristian Gonzales, dan Ahmet Ayetew sedang berlatih di markas Arema FC.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Setelah Bagas Adi Nugroho kembali, giliran Hendro Siswanto dan Arthur Cunha yang harus menepi karena cedera.

Kondisi tersebut membuat tim pelatih Arema FC kebingungan.

Pasalnya dua pemain itu merupakan pemain kunci milik Singo Edan.

Kini pelatih Arema FC, Joko Susilo, harus dipusingkan untuk mencari pengganti dua pemain itu.


Ekspresi pelatih Arema FC, Joko Susilo, saat memimpin latihan tim di lapangan Dirgantara Malang, Jawa Timur (07/08/2017).(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

“Situasi ini merupakan yang terparah. Selama ini Arema FC belum pernah mengalami situasi separah sekarang.”

“Kalau dikatakan nasib, ya ini nasib yang kurang baik,” beber Joko Susilo kepada Suryamalang.com, Rabu (1/11/2017).

Namun, pelatih asal Cepu itu enggan mengeluh terhadap kondisi tersebut.

Pelatih yang akrab disapa Gethuk itu menganggap hal ini sebagai pebelajaran agar menjadi lebih kuat.

(Baca Juga: Tiga Stadion Ini Dipertimbangkan untuk Laga Timnas Indonesia Vs Suriah dan Guyana)

Apalagi saat ini musim kompetisi sudah memasuki akhir.

Jadi apa yang terjadi saat ini bisa menjadi antisipasi untuk musim selanjutnya.

“Kami ambil sisi positifnya saja. Situasi ini membuat kami banyak belajar untuk lebih baik di musim selanjutnya.”

“Terutama antisipasi agar bisa meminimalisir terulangnya situasi seperti sekarang ini,” terangnya.

 

A post shared by SuperBall.id (@superballid) on

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P