Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Persija Jakarta, Ardhi Tjahjoko, menilai Manajer Persib Bandung, Umuh Muchtar, tidak gentleman.
Hal itu didasari tindakan Umuh yang meminta para pemainnya untuk tidak melanjutkan pertandingan saat menghadapi Persija pada pekan ke-33 Liga 1 2017 di Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (3/11/2017).
Persib memprotes kepemimpinan wasit asal Australia, Evans Shaun Robert, yang memberikan hadiah penalti kepada Persija di menit ke-77 dan mengkartumerah Vladimir Vujovic dua menit berselang.
Sebelumnya, tim berjulukan Maung Bandung itu juga sempat tidak ingin melanjutkan pertandingan selepas babak pertama lantaran gol yang dicetak Ezechiel Ndousel dianulir oleh wasit tersebut di menit ke-27.
(Baca Juga: Bobotoh Langsung Respek Lihat Sikap Irfan Bachdim Ini pada Kim Kurniawan)
Tindakan yang dilakukan Persib membuat Evans langsung meniupkan peluit sebagai pertanda berakhirnya pertandingan untuk kemenangan Persija dengan skor 1-0.
Perlu diketahui, dalam regulasi FIFA, wasit berhak memberhentikan pertandingan apabila situasi sudah tidak memungkinkan.
"Saya sangat mensyukuri hasil pertandingan Persija."
"Yang saya sayangkan kenapa dari pihak official Persib mengapa menyuruh pemain untuk keluar," kata Ardhi di Solo.
"Kalau masih mendapatkan perlakuan tidak adil dari wasit, buat Saya semua pemain pernah mengalaminya."
"Tindakan yang dilakukan oleh Umuh sangat tidak gentleman," ucap pria yang juga menjabat sebagai Kepala Penerbang TNI Angkatan Udara.
(Baca Juga: VIDEO - Ekspresi Geram Umuh saat Curhat tentang Gol Persib Bandung yang Dianulir Wasit)
Ardhi menambahkan, ada beberapa klub baik di Indonesia ataupun luar negeri yang mengalami kejadian seperti Persib.
Seharusnya menurut Ardhi, sebagai klub profesional, Persib harus tetap melanjutkan pertandingan hingga selesai.
"Sekelas liga Eropa dan manapun itu merupakan hal yang biasa dan itulah satu sisi drama sepak bola."
"Jadi harus kita hadapi dengan besar hati. Jangan justru kita memerintahkan pemain untuk keluar dari arena pertandingan," kata Ardhi.