Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persipura Jayapura U-19 sukses meraih gelar juara Liga 1 U-19 usai mengalahkan Persib Bandung U-19 dalam laga final yang berlangsung di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Jawa Barat, Selasa (7/11/2017).
Usai meraih kemenangan, pelatih Persipura U-19, Abdul Manaf, memberikan sindiran kepada pelatih Timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri.
Abdul mengatakan raihan juara yang dirasakan Persipura U-19 harus dilihat oleh Indra Sjafri.
Pasalnya saat ini di Skuat Timnas U-19 tidak ada satu pun pemain asal Jayapura.
Abdul sedikit menceritakan ketika tim pelatih Timnas U-19 melakukan pencarian pemain ke Stadion Mandala, Jayapura.
Saat itu yang datang bukan Indra Sjafri, melainkan staf-staf lainnya.
Bahkan ia menyebutkan skuat Timnas U-19 Indra Sjafri saat ini tidak boleh disebut berasal dari Indonesia.
Hal itu dikarenakan menurut Abdul, yang disebut timnas itu terdiri dari beberapa pelosok Indonesia.
"Saya pernah sampaikan langsung kepada PSSI waktu di Jakarta bahwa timnas Indra Sjafri saat ini bukan Timnas Indonesia tetapi Timnas Jawa," kata Abdul, Selasa (7/11/2017).
"Kami kecewa dengan tidak langsungnya Indra Sjafri melihat pemain Papua karena talenta pemain di Papua sangat banyak."
"Ini menjadi kelemahan bagi PSSI," ucap Abdul menambahkan.
Abdul juga yakin para pemain Persipura saat ini mampu bersaing dengan Timnas U-19 milik Indra Sjafri.
Ia pun sangat bingung dengan pemikiran Indra Sjafri bagaimana bisa tidak ada satu pemain Papua di skuatnya.
"Jadi kendala apa sehingga tidak adanya pemain Papua di Timnas U-19."
"Kami sangat kecewa dengan hal itu. Kalau mau bicara jujur, ini saya sudah jujur," kata Abdul.
"Saya pernah bicara sendiri waktu di Senayan, mereka seperti menganggap kami ini bukan bagian dari NKRI."
"Seharusnya ada beberapa pemain Papua yang terlibat di Timnas U-19," ucap Abdul menambahkan.
Semenjak Indra Sjafri menukangi Timnas U-19 dari 2013, memang tidak ada satu pun pemain asal Papua di skuatnya."
Itu pun hanya sebatas mengikuti seleksi pemain saja seperti Yanto Basna dan Terens Puhiri.