Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penyerang asing milik Bali United, Sylvano Comvalius, akan meninggalkan Pulau Bali, Rabu (15/11/2017) pagi.
Striker bertubuh kekar yang menjadi raja gol di Liga 1 musim 2017 dengan 37 gol ini bertolak bersama kedua orangtuanya ke Belanda.
"Saya akan meninggalkan Bali besok (Rabu, 15/11/2017)," kata Comvalius, Selasa (14/11/2017), sebagaimana dikutip SuperBall.id dari Tribun Bali.
Apakah kepergian Comvalius bersifat selamanya atau hanya sementara, hal tersebut masih belum bisa dipastikan.
Comvalius pun tidak tahu akan kembali atau mencari tim lain di luar Indonesia.
Sebab, hingga saat ini penyerang berpaspor Belanda itu belum mendapat kepastian dari manajemen Bali United.
Comvalius menegaskan, belum tahu masih berbaju Serdadu Tridatu atau tidak musim depan.
"Saya belum tahu karena hingga saat ini belum ada (manajemen) yang menghubungi saya," tegas Comvalius.
Paling Dicari
Klub Liga Super Malaysia, FELDA United, tertarik kepada striker berusia 30 tahun itu.
Klub dari Kota Bandar Pusat Jengka itu finis di urutan ketiga dalam klasemen akhir Liga Super Malaysia 2017 dengan nilai 39 dari 22 laga.
Dengan hanya selisih 10 poin dari sang juara Liga Super Malaysia 2017, Johor Darul Ta'zim, FELDA United optimistis mampu finis di posisi pertama pada musim 2018.
FELDA tergiur karena Comvalius mampu mencetak 35 gol hanya dalam 30 laga Liga 1 di musim ini.
Pelatih Bali United Widodo Cahyono Putro tak akan menghalangi Comvalius jika ingin hengkang.
"Kami tak ingin menahan pemain yang tidak mau lagi berada di klub ini," tegas Widodo.
Menurut Widodo, berpindah klub adalah bagian dari permainan profesional.
Isu bahwa Comvalius sedang dilirik FELDA juga sudah diketahui Pelatih PSM Makassar Robert Rene Alberts.
Pelatih yang juga dari Belanda itu mengatakan kepada reporter bahwa perwakilan FELDA United sengaja datang ke Stadion Andi Mattalatta, Makassar, ketika PSM menjamu Bali United pada pekan ke-33 Liga 1, 6 November 2017.
Kala itu sempat terjadi perkelahian antara Comvalius dan Stefano Lilipaly.
Camvalius marah karena tak mendapat operan bola dari Lilipaly.
Namun, keduanya kemudian bersukacita setelah Comvalius memberi asis kepada Lilipaly yang berbuah gol untuk kemenangan 1-0 Bali United.
"Benar bahwa FELDA United memang sedang mengincar Comvalius dari Bali United," ujar Alberts.
"Mereka ingin mengamati Comvalius dari dekat."
Alberts, yang pernah melatih Kedah dan Sarawak di Malaysia serta Home United di Singapura, mengakui Comvalius layak menjadi pemain yang "sangat dicari".
"Comvalius pemain bagus, kuat, dan mampu mencetak banyak gol."
"Jadi, tak heran banyak tim yang tertarik pada servisnya," ujar Alberts.
Impor Terbanyak
FELDA United adalah klub yang mendatangkan pemain asing terbanyak di musim 2017, yakni enam orang.
Johor Darul Ta'zim dan Penang FA menyusul di posisi kedua terbanyak dengan jumlah empat pemain asing.
Dari 50 pemain asing di Liga Super Malaysia 2017, impor terbanyak berasal dari Brasil, yakni 10 orang.
Pemain impor dari Indonesia hanya satu, yakni Andik Vermansah, yang memperkuat Selangor FA.
Di Malaysia, semula setiap klub cuma boleh memiliki dua pemain impor atau asing.
Kini, klub Liga Super Malaysia diperbolehkan memiliki empat pemain impor, termasuk satu dari Asia.
Klub boleh memainkan keempat pemain asing itu dalam sebuah pertandingan.