Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Setelah memastikan tiket berlaga pada semifinal Liga 2 musim 2017, PSMS Medan rajin mengamati peta kekuatan lawan di Grup Y.
Mereka melihat Persebaya Surabaya dan PSPS Pekanbaru tampil lebih dominan.
Jika disuruh memilih, maka PSMS Medan sudah memiliki pilihan lawan yang mereka sukai.
“Kami melihat peta kekuatan berimbang, meski Persebaya terlihat lebih dominan."
"Kalau melihat sejarah sepak bola Indonesia, final Liga 2 musim ini adalah PSMS Medan versus Persebaya,” kata Julius Raja, pengurus PSMS Medan.
(Baca Juga: Unggah Foto Bareng Essien dengan Matsunaga, Lerby Eliandry Dianggap Beri Kode ke Persib Bandung)
Tanpa melupakan atau menganggap remeh kontestan lain, pertemuan dua tim ini sangat bersejarah.
PSMS vs Persebaya diakui Julius memiliki nilai jual tinggi bagi sponsorship Liga 2.
“Pada 1970-an atau 1980-an, PSMS vs Persebaya memiliki rivalitas yang cukup menawan."
"Laga ini bisa mengingatkan kami ke era Perserikatan,” ucap Julius Raja kepada SuperBall.id dan BolaSport.com.
“Lagi pula, dua klub ini adalah tim legendaris untuk sepak bola Indonesia."
(Baca Juga: Daftar Pemain Guyana yang Dibawa untuk Menghadapi Timnas Indonesia)
"Tetapi, itu kembali ke posisi akhir klasemen Grup Y nanti."
Menurut King, sapaan Julis, PSPS juga bisa saja menjadi juara grup Y.
"Tetapi yang terpenting, kami bisa melalui semifinal,” tutur Julius Raja.
PSMS sudah memastikan lolos ke semifinal Liga 2 musim 2017 dengan status juara Grup X fase 8 besar.
Tim berjulukan Ayam Kinantan mengumpulkan enam poin disusul Martapura FC sebagai runner-up.