Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Beberapa waktu yang lalu, Ketua Umum PSSI, Edy Rahmayadi, sempat mengatakan PS TNI takkan lagi bermarkas di Stadion Pakansari, Cibinong, Kabupaten Bogor.
Mantan Presiden Direktur PS TNI itu mengatakan akan pindah kandang ke Stadion Sultan Agung, Bantul, Yogyakarta.
Edy tidak memberitahukan alasan mengapa klub berjulukan The Army tersebut pindah kandang.
Baru-baru ini terkuak alasan PS TNI pindah ke Bantul melalui ucapan dari sang manajernya, Rudi Yulianto.
Rudi mengatakan perpindahan home base PS TNI ke Bantul dikarenakan belum ada klub Liga 1 yang bermain di sana.
(Baca Juga: Selangor FA Dianggap Tak Perlu Dikhawatirkan Persija di Piala AFC)
Terakhir, Stadion Sultan Agung dipakai oleh PSIM Yogyakarta sebagai home base di Liga 2.
Rudi menambahkan, pindah kandang ke Bantul adalah opsi paling realistis bagi PS TNI.
Sebab di daerah lainnya rata-rata sudah ada klub-klub yang bermain di kompetisi Liga 1.
"Main di Bekasi sudah tidak mungkin karena ada dua klub. Di Bandung juga sudah ada," kata Rudi.
"Jadi Bantul salah satu yang kami coba proses, selain karena terkait verifikasi dari operator," ujar Rudi menambahkan.
Sejatinya Stadion Sultan Agung merupakan markas bagi klub Persiba Bantul.
(Baca Juga: 35 Pemain Ini Masuk Nominasi Tim Indonesia Selection Lawan Islandia)
Rudi menegaskan hal itu tak akan jadi masalah bagi PS TNI untuk bermarkas di stadion berkapasitas 35 ribu penonton.
Bahkan Rudi sangat optimis kehadiran PS TNI akan membuat atmosfer sepakbola di Bantul menjadi semakin meriah.
Sebelumnya Asosiasi Provinsi (Asprov) Yogyakarta sangat mendukung The Army berkandang di Bantul.
"Di Bantul memang sudah ada klub. Tapi mungkin dengan kehadiran klub yang bermain di elite kompetisi, bisa lebih menghidupkan sepak bola di sana," kata Rudi.