Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Rahmad Darmawan Sudah Punya Rencana untuk Herman Dzumafo

By Stefanus Aranditio - Senin, 18 Desember 2017 | 11:32 WIB
Selebrasi striker naturalisasi PSPS Pekanbaru, Dzumafo Herman seusai mencetak gol ke gawang PS Mojokerto Putra pada laga perdana Grup Y 8 Besar Liga 2 musim 2017 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kota Bandung, 15 November 2017. (HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLASPORT.COM)

Sriwijaya FC yang belanja pemain bintang habis-habisan secara mengejutkan akan mendatangkan penyerang yang sudah berumur.

Sosok tersebut adalah penyerang gaek Herman Dzumafo Epandi.

Herman Dzumafo Epandi adalah pemain naturalisasi yang kini menganggur setelah dicoret oleh PSPS Riau beberapa waktu lalu.

Pemain kelahiran Kamerun 12 Februari 1980 ini mulai menjadi pemain naturaliasi Indonesia terhitung Juli 2017.

Pemain 37 tahun tersebut rencananya akan menjalani tes medis terlebih dahulu dan jika lolos akan langsung tanda tangan kontrak.

"Ya rencana malam ini, Dzumafo akan datang tetapi tidak langsung menjadi pemain Sriwijaya FC karena masih akan menjalani tes kesehatan," ujar Ahmad Haris Sekretaris Tim Sriwijaya FC.

Kedatangan Dzumafo sontak mengagetkan publik Palembang mengingat SFC telah memiliki banyak penyerang seperti Dzhalilov, Beto, Vizcarra, hingga Airlangga Sucipto.

Namun, arsitek SFC, Rahmad Darmawan mengaku Dzumafo adalah salah satu rencana dirinya dalam membangun skuar Laskar Wong Kito musim depan.

Menurutnya, Dzumafo akan menjadi target-man di lini depan karena penyerang SFC yang ada saat ini berkarakter pelari semua.

“Dzumafo ini akan jadi target dalam permainan. Untuk variasi taktik karena penting bagi tim memainkan cara berbeda dalam organisasi menyerang. Mengingat, penyerang yang kita miliki saat ini pelari semua,” ungkap RD.