Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Herman Dzumafo Epandi terpaksa membatalkan tes medisnya untuk masuk Sriwijaya FC di RS Siloam, Palembang, Selasa (19/12/2017).
Pelatih Sriwijaya FC, Rahmad Darmawan, mengaku sudah mendapatkan konfirmasi dari Dzumafo terkait pembatalan tes medis itu.
Rahmad Darmawan mengatakan Dzumafo harus kembali ke rumahnya di Pekanbaru karena istrinya sakit.
"Saya katakan ke dia kalau memang begitu kondisinya maka saya sangat menghormati," kata Rahmad Darmawan, dikutip SuperBall.id dari Tribun Sumsel, Selasa (19/12/2017).
Pelatih yang akrab disapa RD itu memang membutuhkan Dzumafo untuk memperkuat Sriwijaya FC di musim 2018.
RD menjelaskan, Sriwijaya FC memang sangat membutuhkan penyerang bertipe target man seperti Dzumafo.
(Baca Juga: Arema FC Dua Pekan Berlatih, Hanif dan Bagas Adi Belum Kunjung Bergabung)
Tidak mau kesulitan mencari pemain lain, RD pun berusaha memastikan keinginan Dzumafo kembali ke Palembang.
"Saya tanyakan pada dia apakah masih mau ke Sriwijaya FC atau tidak, Dzumafo jawab tetap berminat," jelas RD.
"Saya akan koordinasi kembali dengan manajemen terkait hal ini," lanjutnya.
Sekretaris tim Sriwijaya FC Achmad Haris mengaku telah mendapatkan informasi tentang pembatalan tes medis Dzumafo.
"Katanya Subuh tadi sudah meninggalkan hotel, padahal ini saya mau ke RS Siloam untuk melihat tes medis," ujar Achmad.
Tes medis merupakan syarat wajib yang ditetapkan Sriwijaya FC untuk mengontrak pemain.
Khusus untuk Duzmafo, tes medis memang sangat diwajibkan lantaran usianya sudah mencapai 37 tahun.