Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain baru Madura United Beny Wahyudi mengaku mulai merasa nyaman menjalani hari-harinya di Madura.
Beny tidak mengalami kesulitan beradaptasi, tapi ada satu hal yang membuatnya risau, yakni cuaca yang terlalu panas.
Sebelum pindah ke Madura, Beny tinggal di Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.
Kawasan ini termasuk masih dingin jika dibanding wilayah di Malang lainnya.
Karena itu, dia harus ekstra beradaptasi dengan cuaca di Madura yang panas.
(Baca Juga: Borneo FC Andalkan Pemain Muda di Piala Presiden 2018)
“Adaptasi yang paling utama adalah cuaca yang panas, beda dengan saat masih di Malang,” kata Beny.
Sementara itu, soal beradaptasi dengan rekan-rekan satu timnya, Benny mengaku tidak mengalami banyak kesulitan.
Pasalnya, ada beberapa pemain yang sudah dia kenal sejak lama.
Meski pun ada beberapa situasi yang berbeda antara di Madura United dan di Arema.
“Perbedaan pasti ada karena saya sangat lama bermain Arema. Harus beradaptasi lagi dengan teman-teman baru di Madura United.”
“Suasana di sini sangat menyenangkan. Saya banyak bertemu dengan teman-teman yang sudah lama tidak bertemu satu tim seperti Engelberd (Sandi), Heri (Prasetyo) dan Munhar. Ini membuat saya merasa senang,” imbuh Beny.
Selain itu, Beny juga mengaku terkesan dengan situasi internal di Madura United.
(Baca Juga: Evan Dimas dan Ilham Udin Terancam Dicoret Luis Milla)
Pemain Timnas Indonesia di Piala AFF 2016 ini menilai Laskar Sape Kerrap punya potensi yang besar di musim 2018.
Target menjadi juara Liga 1 pun diusung oleh Beny.
“Madura United ini bukan tim yang bisa dipandang sebelah mata. Musim lalu kan bersaing dalam perebutan juara juga."
"Target saya? Tentu saja menjadi juara. Karena setiap pemain dan tim harus punya ambisi ke arah situ,” kata Beny.