Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Madura United, Haruna Soemitro, tidak memungkiri jika mendatangkan pemain dengan status naturalisai bukan perkara yang mudah.
Sebab, pemain tersebut akan meminta fasilitas layaknya pemain asing.
Madura United pada persiapan jelang musim kompetisi 2018 ini memang gencar memburu jasa pemain berstatus naturalisasi.
Ada nama Kevin Schueneman yang sedang menjalani seleksi. Ada juga Gaston Salasiwa yang diklaim segera datang.
Selain itu, Madua United juga memiliki Greg Nwokolo yang sudah bermain sejak musim lalu.
(Baca Juga: Sylvano Comvalius Ingin Bawa Pemain Bali United Ini ke Liga Thailand)
Greg merupakan pemain naturalisasi asal Nigeria.
Baru-baru ini, situs resmi klub juga menyebut Raphael Maitimo masuk dalam bidikan klub berjuluk Laskar Sape Kerap ini.
Maitomo merupakan pemain naturalisasi asal Belanda yang memperkuat Persib Bandung pada musim lalu.
“Karena mereka adalah orang yang sudah terbiasa mendapat fasilitas layaknya pemain asing, maka mereka pun fasilitasnya juga seperti yang didapatkan oleh pemain asing di Indonesia,” kata Haruna kepada BolaSport.
Jika merujuk pada kebijakan umum klub di Indonesia, maka pemain asing dapat fasilitas berupa mobil (atau alat transportasi lain) dan tempat tinggal.
Tentunya, selain dua fasilitas tersebut, mereka juga mendapatkan kontrak dengan nilai tinggi.
(Baca Juga: Jadwal Live Sepak Bola 26 Desember 2017, Manchester United dan Chelsea Bertemu Pembunuh Raksasa)
Namun, Haruna tidak mempermasalahkan hal tersebut.
Terlebih jika pemain naturalisasi itu punya kualitas yang mumpuni.
Selain itu, sambung Haruna, masalah pemain naturalisasi sebenarnya bukan soal nominal saja.
Tapi juga soal upaya untuk membantu Timnas Indonesia.
Harus diakui jika tenaga pemain naturalisasi sejauh ini masih dibutuhkan timnas.
“Masalahnya sekarang pelatih punya selera sendiri sendiri kan pelatih mencari pemain yang lebih muda sehingga yang seperti Victor (Igbonefo), Greg (Nwokolo), (Raphael) Maitimo akhirnya tidak mendapat tempat di timnas,” tutur dia.