Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Ada cerita menarik di balik kesuksesan PSM Makassar mendapatkan jasa winger muda, Saldi.
Diakui langsung oleh sang pemain, dia sebenarnya nyaris bergabung dengan PSIS Semarang sebelum resmi dikontrak PSM.
PSM Makassar resmi memperkenalkan dua pemain baru mereka pada hari kedua 2018 atau Selasa (2/1/2018).
Dua pemain tersebut yakni Saldi dan Hasyim Kipuw.
Pada waktu yang sama, PSM juga mempertahankan delapan pemain lama dan diberi kontrak baru.
Menurut Saldi, setelah resmi tidak diperpanjang kontraknya oleh Madura United, dia memang didekati oleh PSIS Semarang.
(Baca Juga: Soal Pemain Asing Asia, Persib Bandung Tunggu Rekomendasi Mario Gomez)
Klub promosi Liga 1 tersebut sudah meminta Saldi untuk datang ke Semarang.
Tetapi, tawaran datang dari PSM dan Saldi membuat keputusan baru.
“Setelah kontrak saya tidak diperpanjang oleh Madura United, kemarin sempat mau ke Semarang pada tanggal 18 (Desember)."
"Saya sudah berangkat ke Semarang, tetapi ada komunikasi sama menajemen PSM. Lalu saya berubah pikiran,” kata Saldikepada BolaSport.com.
Namun, Saldi tak asal ambil keputusan. Dia juga langsung memberi tahu PSIS soal hal itu.
“Saya bicara (ke PSIS) kalau PSM mau ambil saya. Saya tidak jadi ke Semarang akhirnya ada kesepakatan (dengan PSM) sebelum tanggal 18,” tuturnya.
Bagi Saldi, keputusan untuk lebih memilih PSM daripada PSIS bukan masalah yang sulit.
(Baca Juga: Dipastikan ke Persib, Bobotoh Langsung Ajukan Permintaan ke Victor Igbonefo)
Sebab secara emosional, dia memang lebih dekat dengan klub berjuluk Ayam Jantan dari Timur.
Saldi adalah pesepak bola asli Makassar.
Memilih bermain di PSM, artinya Saldi bisa membela klub dari mana dia berasal.
Selain itu, Saldi pun bisa lebih dekat dengan keluarganya yang tinggal di Makassar.
Situasi seperti ini diakui Saldi jadi salah satu pertimbangan mengapa memilih PSM.
“Saya juga ingin sekali main untuk PSM, membela kampung sendiri dekat juga dengan keluarga,” ucap Saldi.