Semen Padang FC Harapkan Regulasi Liga 2 Segera Diumumkan

Manajemen Semen Padang FC berharap kepada PSSI atau PT Liga Indonesia Baru (LIB) untuk segera merilis regulasi Liga 2.

Alasannya, agar semua klub bisa lebih fokus dalam menyiapkan materi pemain yang pasti.

Sejauh ini, informasi dari PSSI , baru akan menyampaikan semua regulasi, baik Liga 1, Liga 2, Liga 1 U-19, serta Liga 3, pada Kongres Tahunan PSSI, 13 Januari 2018.

Sementara regulasi tersebut dinilai lambat karena klub butuh persiapan jauh-jauh hari, terutama dalam rekrutmen pemain baru.

“Sementara ini kita belum berani berspekulasi soal usia pemain."

"Salah dalam merekrut akan berakibat fatal bagi tim."

"Manajemen akan rugi karena si pemain tak bisa dimainkan, sementara kontrak sudah ditandatangani,” jelas Manajer Semen Padang, Win Benardinho kepada SuperBall.id dan BolaSport.

(Baca Juga: Persib Punya Empat Kiper, Pelatih Belum Tentukan yang Terbaik)

Sementara ini manajemen tim dengan julukan Kabau Sirah baru berani bertindak sebatas antisipasi kemungkinan yang akan terjadi ke depan.

Dalam merekrut pemain, Semen Padang FC masih fokus kepada pemain muda di bawah 25 tahun.

Kondisi ini mempersulit Semen Padang FC menambah pemain senior ataupun mengurangi jumlah pemain yang bisa merugikan manajemen.

Sebelum kongres, pihak Semen Padang FC berharap sudah ada regulasi baru tentang Liga 2, minimal ada rancangan regulasi.

Pada kongres nanti semuanya bisa dibahas ulang untuk dijadikan regulasi berdasarkan saran dan masukan klub-klub peserta Liga 2.

(Baca Juga: Semen Padang FC Fokus Hadapi Liga 2 Musim 2018)

Sesuai jadwal yang dirilis PSSI, Liga 2 akan bergulir sebulan setelah Liga 1 berjalan atau pada Maret mendatang.

Artinya jelang jadwal tersebut klub punya waktu sekitar dua bulan sebelum kick-off.

Kalau regulasi lebih cepat maka persiapan klub juga bakal lebih sempurna.

“Selain itu kami juga ingin tahu kapan batas waktu transfer pemain, kapan transfer window,” tambah Win.