Oleh karena itu, guna meraih hasil maksimal lawan PSIS Semarang, tim asuhanya harus bisa bermain cerdik.
"Cuaca yang tidak menentu bisa membuat pertandingan lebih berat. Utamanya kalau hujan mengguyur."
"Kami rasa untuk mengatasinya pemain harus lebih cerdik dalam bermain. Paling tidak agar kami tetap bisa maksimal meskipun kondisi lapangan kurang mendukung," tambahnya.
Terpisah, PSIS Semarang berangkat ke Piala Presiden kali ini dengan modal yang tak terlalu bagus.
Dari empat kali laga uji coba, tim Laskar Mahesa Jenar hanya mampu meraih kemenangan dua kali.
(Baca Juga: Jadi Kapten Arema FC, Dendi Santoso Tak Merasa Tertekan)
Namun, kemenangan terakhir PSIS Semarang terasa sangat spesial karena ditorehkan atas Bali United.
"Dari penilaian kami selama uji coba, pemain semakin menunjukkan kesiapan untuk turnamen Piala Presiden ini," beber pelatih PSIS Semarang, Subangkit.
Pelatih berusia 58 tahun itu menambahkan bahwa menghadapi Bhayangkara FC, anak asuhnya akan bermain nothing to lose.