Pemain Terlalu Percaya Diri, Joko Susilo Kecewa Arema FC Gagal Raih Kemenangan Lawan Persela

Pelatih Arema FC Joko Susilo menerima kenyataan timnya harus gagal menang dari Persela Lamongan di menit akhir.

Kegagalan itu terjadi akibat gol bunuh diri Zaenuri dalam laga Piala Presiden 2018 di Stadion Gajayana, Kota Malang, Sabtu (20/1/2018) malam WIB.

Menurut pelatih yang akrab disapa Getuk tersebut, hal itu akibat pemainnya terlalu percaya diri dan tidak bermain secara sistematis.

"Kami kecewa dengan hasil ini, dengan hasil imbang 2-2 kami kecewa, itu saja," ujar Joko usai pertandingan dengan sedikit emosi

Joko memang pantas kecewa, Arema FC yang mendominasi permainan atas Persela mampu unggul 2-0 di babak pertama.

Arema FC yang tampil di lapangan berat tampil mengejutkan setelah mencetak gol cepat oleh Thiago Furtuoso saat pertandingan berlangsung dua menit.

Tak lama kemudian Arema FC kembali mencetak gol, kali ini kapten tim Dendi Santoso memperbesar keunggulan menjadi 2-0 pada menit ke-13.

Keunggulan ini bertahan hingga turun minum.

(Baca Juga: Dramatis, Persela Renggut Kemenangan Arema di Menit Akhir)

Pada babak kedua Arema FC sebenarnya masih mendominasi, bahkan Persela tampak kesulitan dalam menembus pertahanan Arema FC yang digalang oleh Arthur Cunha dan Purwaka.

Pada 10 menit terakhir, Arema FC melakukan rotasi dengan mengganti beberapa pemain pilar.

Hal itu ternyata justru berbuah petaka, Persela akhirnya mampu memperkecil kedudukan menjadi 2-1 lewat gol Alessandro Padovani Celin.

Lebih menyakitkan lagi saat pemain pengganti, Zaenuri mencetak gol bunuh diri yang membuat skor menjadi imbang 2-2.

Joko menyoroti timnya yang bermain tidak dengan sistematis. Menurutnya pemainnya terlalu bernafsu untuk melakukan penyerangan dan terburu-buru.

"Kita harus pakai sistem, karena ini adalah lapangan berat," paparnya.

Di laga berikutnya Arema FC akan bermain menghadapi PSIS Semarang pada (25/1/2018) mendatang.