Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Lima Klub Ini Bisa Dipastikan Gagal Lolos ke 8 Besar Piala Presiden

By Mochamad Hary Prasetya - Kamis, 25 Januari 2018 | 14:49 WIB
(Bola Kompas)

Piala Presiden 2018 yang digelar di Bandung, Tenggarong, Surabaya, Gianyar, dan Malang, masih berlangsung dengan 20 tim peserta.

Namun pertandingan baru memasuki laga kedua, sudah ada lima klub yang dipastikan gagal melaju ke babak delapan besar.

Sejauh ini kelima klub itu terdiri dari Grup A sampai D, belum termasuk E.


Ekspresi lesu pemain PSM Makassar, Willem Jan Pluim (kiri), Willem Jan Pluim (tengah), dan Zulham Zamrun, usai kalah dari PSMS Medan dalam laga Piala Presiden di Stadion Gelora Bandung Lautan Api, Kab. Bandung, Selasa (16/1/2018).(HERKA YANIS PANGARIBOWO/BOLA/BOLASPORT.COM)

Sebab, Grup E masih akan bertanding pada Kamis (25/1/2018). 

Laga akan terlaksana di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Klub pertama yang dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya adalah PSM Makassar dari Grup A.

Tim asuhan Robert Rene Alberts itu sudah menelan dua kali kekalahan pada babak penyisihan dari PSMS Medan dan Sriwijaya FC.


Ekspresi kekecewaan para pemain Martapura FC usai dikalahkan PSIS pada perebutan tempat ketiga Liga 2.(FERI SETIAWAN/BOLASPORT.COM)

Pertandingan terakhir PSM melawan Persib Bandung tidak akan mampu membuat mereka lolos ke babak selanjutnya.

Sebab, apabila duduk di posisi runner-up, PSM sudah kalah poin dari tim-tim grup B, C, dan D.

Tim kedua yang sudah pasti gugur adalah Martapura FC yang bertanding di Grup B dengan mengemas nol poin.


Pemain Perseru Serui, Yohanis Nabar (kiri) dan Ricardo Ivan Sendra, saat tampil melawan Madura United pada hari pertama laga kedua Piala Presiden 2018 Grup C di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya, Jawa Timur, Kamis (18/01/2018) malam.(SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Klub Liga 2 itu berada di posisi buncit hasil menerima kekalahan dari Mitra Kukar dan Barito Putera.

Di grup C, klub yang sudah dipastikan gagal melaju ke babak selanjutnya adalah Perseru Serui.