Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persija Jakarta akan menjadi wakil Indonesia di Piala AFC 2018 yang mulai digelar pada Februari mendatang.
Tim berjulukan Macan Kemayoran itu tergabung di Grup H bersama dengan Johor Darul Takzim (Malaysia), Tampines Rovers (Singapura), dan Song Lam Nghe An FC (Vietnam).
Untuk berlaga di level internasional, tentunya ada sebuah target yang dimiliki oleh Persija. Target yang diusung manajemen Persija tidak terlalu muluk-muluk.
Sebab, ini untuk pertama kalinya lagi bagi Persija berlaga di kancah Asia.
Terakhir Persija bertanding di babak play off Liga Champions Asia pada 24 Oktober 2001 melawan klub asal Jepang, Kashima Antlers.
"Saya maunya, target Persija di Piala AFC itu harus menang saat bertanding di kandang," kata Direktur Utama Persija, Gede Widiade.
Memang lawan-lawan yang dihadapi Persija di Grup H Piala AFC 2018 tidak mudah.
Sebut saja Johor Darul Takzim yang empat tahun berturut-turut menjadi juara di Malaysia Super League.
(Baca Juga: PSMS Vs Sriwijaya FC - Memori Final Liga Indonesia 2007, Derbi Sumatera Setelah 6 Tahun Berpisah)
Lalu Tampines Rovers yang merupakan runner up dari Singapura Super League. Sedangkan Song Lam Nghe An FC juara Piala Vietnam, meskipun di kompetisi Vietnam Super League, merema finish di posisi delapan besar.
Agar bisa berjuang maksimal di Piala AFC, Gede sudah mempersiapkan skuat terbaik untuk Persija yang nantinya berhomebase di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK).
Beberapa pemain baru baik lokal ataupun asing didatangkan agar tim asuhan Stefano Cugurra itu bisa berbicara banyak di kompetisi Liga 1 2018.
"Untuk pemain sudah lengkap semuanya pas 30 nama dan akan kami launching tim pada 2 Februari 2018 di Jakarta," kata Gede.