Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Satu Set Kulkas Dirusak setelah Bahayangkara FC Gagal ke Babak 8 Besar Piala Presiden

By Ovan Setiawan - Rabu, 31 Januari 2018 | 18:40 WIB
Ekspresi striker Bhayangkara FC, David da Silva (kedua dari kiri), dalam laga Bhayangkara FC kontra Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang, Selasa (30/1/2018). (SUCI RAHAYU/BOLASPORT.COM)

Beragam ekspresi kekecewaan diluapkan oleh tim Bhayangkara FC seusai bermain imbang tanpa gol dengan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang pada Selasa (30/1/2018) malam.

Skuat Bhayangkara FC membuat sedikit kegaduhan di ruang ganti pemain.

Dari luar ruang ganti terdengar keras seperti pukulan terhadap benda keras sebagai bentuk ekpresi kekecewaan.

Sementara pintu ditutup rapat dan tampak salah satu ofisial berjaga di luar.

Pengelola Stadion Kanjuruhan juga tampak waswas dengan aksi tersebut.

Betapa tidak, mereka baru saja merenovasi beberapa sisi stadion termasuk ruang ganti pemain yang kabarnya menghabiskan dana Rp 2 Miliar.

“Ini baru direnovasi, nanti apa saja yang rusak supaya dicatat oleh Panpel,” ungkap salah satu pengelola Stadion Kanjuruhan yang enggan namanya disebut.

Suasana tersebut juga membuat konferensi pers yang seharusnya segera dilakukan oleh pelatih Bhayangkara FC, Simon McMenemy, menjadi tertunda.

(Baca Juga: Petar Planic Ingin Bertahan Lama di PSIS Semarang)