Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Usai pertandingan tersebut, Hanif Sjahbandi secara terbuka mengakui bahwa tindakanya itu terlalu berbahaya.
Hanif juga secara terbuka meminta maaf atas insiden tersebut.
(Baca Juga: Karena Pelit, Bos Inter Milan Dimaki-maki Suporter di Media Sosial)
"Tidak ada niatan sedikit pun untuk mencederai dia," ungkap Hanif, seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Jatim, Rabu (31/1/2018).
"Dia juga merupakan teman saya yang sama-sama mencari nafkah di sepak bola."
"Saya meminta maaf atas kejadian tersebut," tambah Hanif.
Hanif menambahkan, tujuan utama dari tekel yang dilakukannya itu adalah untuk mengambil bola.
Hanif tidak menyangka upayanya untuk merebut bola justru mencederai lawan.
A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom) on
"Saya akui bahwa apa yang saya lakukan berlebihan."
"Saya minta maaf atas hal itu."
"Semoga ke depan kejadian serupa tidak terulang lagi," ucap Hanif.
Laga ini pun berakhir imbang tanpa gol dan membuat Arema lolos ke babak 8 besar karena unggul selisih gol.