Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain anyar Selangor FA asal Indonesia, Evan Dimas, bercerita soal kedisplinan tinggi yang ada di timnya serta hukuman yang harus diterima pemain jika terlambat datang ke sesi latihan.
Laporan langsung wartawan BolaSport.com dari Malaysia.
Evan Dimas mengutarakan cerita mengenai hal tersebut kepada BolaSport dalam perjalanan menuju Stadion Shah Alam, Malaysia, Sabtu (3/2/2018).
Evan Dimas sudah dua pekan berlatih bersama Selangor FA. Eks Bhayangkara FC tersebut merasakan tidak ada perbedaan latihan di Selangor dengan klub-klub Tanah Air.
Hanya saja, kata Evan, Selangor FA menerapkan kedisplinan. "Ya sama saja. Cuma di sini lebih disiplin. Misalnya, kalau latihan jam 5 sore, kami barus datang jam 4," kata Evan Dimas.
(Baca juga: PSM Dinilai Butuh Sosok Motivator)
Jika sampai telat datang latihan, kata Evan, sang pemain harus membayar denda sebesar 100 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 346.000
"Kalau telat, kami harus bayar denda. Dendanya bisa 100 ringgit Malaysia," ujar pemain asal Surabaya tersebut.
Dalam sesi latihan terakhir bersama Selangor FA, Evan terlihat sudah padu bersama rekan-rekannya. Bahkan, Evan dipercaya sebagai eksekutor seperti tendangan bebas dan sepak pojok.
Latihan ini bagian dari persiapan tim jelang melakoni pertandingan pertama Liga Super Malaysia melawan Kuala Lumpur FA pada Minggu (4/2/2018). Laga ini penuh gengsi karena derbi Lembah Klang.
Pelatih P Maniam memberikan sinyal akan menurunkan dua pemain itu sejak awal.
"Kami lihat Dimas dengan Ilham mereka begitu ready untuk game dengan Kuala Lumpur. Kami bisa melihat semangat mereka dan mereka memiliki kombinasi baik dengan pemain lokal. Ini bisa menjadi dampak yang bagus untuk pasukan Selangor," ujarnya.
Maniam yakin Evan Dimas bisa membawa tim untuk meraih kemenangan pada laga nanti.
"Tahun lalu kami tak ada pemain yang antar bola untuk menjaringkan gol. Jadi sekarang ada Dimas, seorang pemain yang begitu kreatif dan kami kami harap besok dia assist satu atau dua gol," ujarnya.