Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Penampilan apik pemain Bali United Nick van der Velden mengundang kekaguman semua orang.
Pemain asal Belanda ini secara khusus mendapat apresiasi dari Pelatih Timnas Indonesia asal Spanyol, Luis Milla.
Milla memang secara khusus menyaksikan langsung laga tersebut di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (3/2/2018) malam.
Bahkan, Luis Milla menilai VdV bisa menjadi bagian Timnas Indonesia dengan catatan harus dinaturalisasi.
(Baca Juga: Nasib Bio Paulin di Sriwijaya FC Masih Menggantung, Ini Kata Rahmad Darmawan)
"Coach Luis Milla sempat bertanya kepada Exco PSSI, Pieter Tanuri yang juga Owner Bali United, bahwa bisa tidak VdV dinaturalisasi," kata Pelatih Bali United, Widodo Cahyono Putro mengulang cerita dari Pieter Tanuri.
Coach Luis Milla yang berada di Stadion Manahan Solo, mengungkapkan hal itu setelah melihat VdV membawa Bali United lolos ke semifinal.
Apalagi VdV selama memperkuat Bali United cukup bermain konsisten.
Di laga delapan besar, VdV bermain bagus sepanjang laga, plus melakukan tendangan penalti dengan teknik panenka saat adu penalti kontra Madura United.
"Memang Timnas Indonesia butuh pemain bertipe seperti VdV yang kuat pegang bola dan bisa mengatur irama permainan," kata Widodo.
Pengalaman membuat mentalitas VdV tak diragukan dalam menghadapi situasi apapun saat di lapangan.
"Kemenangan lawan Madura United atas kerja keras seluruh pemain, tim pelatih, ofisial, managemen dan suporter yang selalu mengawal kita," katanya.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on
Perjalanan Karier Nick van der Velden
Nick van der Velden bergabung dengan Bali United pada tahun 2017 lalu berstatus sebagai marquee player.
Kiprah Van der Velden di sepak bola Eropa khususnya Belanda memang tidak diragukan lagi.
Sosok yang sering disapa VdV itu memulai karier sepak bolanya dari Ajax Amsterdam.
(Baca Juga: Persija Jakarta Pakai Stadion Manahan untuk Hadapi PSMS Medan)
VdV adalah jebolan akademi dari klub penghasil pesepak bola kelas dunia asal Belanda.
Pemain yang kini berusia 36 tahun itu memulai petualangan sebagai pesepak bola profesionalnya di klub RKC Waalwick pada 2003 hingga tahun 2005.
Setelah dua tahun berada di tim yang bermarkas di Mandemakers Stadium VdV kemudian dipinjamkan ke FC Dordrecht pada Juli 2005.
Hanya satu tahun di FC Dordrecht, Van der Velden kemudian kembali ke RKC Waalwick setelah masa peminjamannya berakhir.
Kemudian Van der Velden bergabung kembali dengan FC Dordrecht dengan status bebas transfer.
Di Juni 2008, Nick van der Velden dilirik oleh AZ Alkmaar dan ditransfer dengan biaya 450 ribu euro.
Nick van der Velden membela panji AZ selama tiga musim dan berhasil mengantarkan AZ menjuarai Eredivisie pada musim perdananya 2008-2009.
Setelah juara di AZ Alkmaar, VdV berpindah-pindah klub dari NEC Nijmegen, FC Groningen, Willem II, hingga Dundee United.
Sebelum akhirnya dari Dundee United, VdV berlabuh di Bali United.