Aremania lontarkan kritikan pedas pada kiper Arema FC yang tampil di Piala Presiden 2018.
Dari empat laga yang dijalani Arema FC, tim berjuluk Singo Edan itu kebobolan enam gol.
Aremania menilai cara bermain kiper Arema FC dinilai kurang berani keluar dari gawang untuk berduel.
Penilaian Aremania itu didasari pada pergerakan kiper Arema FC yang ragu-ragu saat pertandingan.
Pelatih Kiper Arema FC Yanuar Hermansyah menanggapi kritikan tersebut dengan merencanakan program latihan untuk mengurangi kesalahan pada pergerakan kiper.
(Baca Juga: Tiga Gol Cepat Bawa Persija Unggul atas PSMS Medan di Babak Pertama)
"Kritikan tersebut bagus buat kami. Memang benar apa yang disampaikan Aremania itu masih kurang. Nanti akan coba kami maksimalkan lagi," kata Yanuar, dikutip SuperBall.id dari laman Surya Malang, Sabtu (10/2/2018).
Pelatih yang akrab disapa Begal itu menyebut ada beberapa pertimbangan bagi kiper untuk keluar dari sarang.
Pertimbangan-pertimbangan itu pun harus diperhatikan secara cepat dan tepat.
"Yang jelas semuanya situasional. Penjaga gawang memang harus memperhatikan timing dan ketepatan termasuk juga jalan bolanya seperti apa."
"Hal-hal itu sudah kami sampaikan saat latihan. Tetapi memang perlu intensitas lebih agar pemain bisa terbiasa," tutupnya.