Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Manajer Madura United, Haruna Soemitro menyentil PT. Liga Indonesia Baru (PT LIB) terkait kinerjanya sebagai operator Liga 1.
Haruna Soemitro meminta PT. LIB mengakui tidak mampu menggelar Liga 1 dengan baik.
Sejumlah tanda tanya memang menyertai kinerja operator liga tersebut jelang bergulirnya kompetisi Liga 1 musim 2018.
Salah satunya adalah, PT. LIB yang hingga kini masih belum memberi kepastian kapan kick-off kompetisi tertinggi sepak bola Indonesia itu akan digelar.
Sementara itu, beberapa kewajiban musim lalu ternyata juga masih ada yang belum diselesaikan.
(Baca juga: Pelatih Persija Sampaikan Saran Terkait Penjadwalan Kompetisi)
Bukan hanya soal subsidi, tapi juga soal pembagian hak siar bagi klub peserta Liga 1 yang belum jelas.
“Karena itu, saya katakan bahwa pengelola liga ini, sudahlah, menyerahkan diri dan lempar handuk saja kalau memang tidak mampu," kata Haruna saat ditemui BolaSport.com.
"Dari pada mengatakan mampu tapi seperti ini."
Soal kewajiban musim lalu yang masih tertunggak, Haruna Soemitro tidak sepakat dengan alibi yang selama ini dipakai oleh PT. LIB.