Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, tetap mempertahankan gaya bermain rap-rap dari Ayam Kinantan.
Menurut pelatih yang akrab disapa Djanur itu, rap-rap sudah terlanjur identik dengan PSMS dan menjadi ciri khas timnya selama bertahun-tahun.
Menurutnya, permainan dengan karakter keras, cepat, dan ngotot tak bisa dihilangkan dari kultur PSMS.
"Untuk menghilangkan gaya rap-rap itu hal yang tidak mungkin," kata Djanur kepada wartawan.
"Namun, untuk mengikuti gaya rap-rap ala PSMS di era 80an juga rasanya sulit untuk diulang," ujarnya.
(Baca Juga: Soal Tak Disebutnya Nama Anies Baswedan, Ini Klarifikasi dari SC Piala Presiden 2018)
Djanur mengaku akan menyesuaikan ciri khas timnya itu dengan kondisi zaman.
"Saya akan coba mengombinasikan gaya bermain rap-rap dengan sepak bola modern."
"Gaya itu sudah harus terlihat dari proses build-up," kata mantan pelatih Persib Bandung itu.