Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Tiada Kambing Hitam dalam Kekalahan PSIS Semarang dari Mitra Kukar

By Suci Rahayu - Senin, 26 Februari 2018 | 14:13 WIB
Pelatih PSIS Semarang Subangkit memberi instruksi ke pemain saat memimpin latihan di Akademi Sepak Bola PSIS di Semarang. (GONANG SUSATYO/BOLASPORT.COM)

PSIS Semarang harus mengakui keunggulan Mitra Kukar dengan skor 3-1 dalam laga lanjutan Piala Gubernur Kaltim 2018 di Stadion Segiri Samarinda, Minggu (25/02/2018).

Pelatih PSIS Subangkit menyatakan babak pertama jadi kartu mati permainan mereka kali ini.

“Saya tidak mencari alasan dan kambing hitam soal kekalahan ini."

"Saya tekankan di sini, pemulihan pemain kami di babak pertama sangat lamban."

"Mereka seperti tak mau berlari,” kata Subangkit setelah laga.

Di samping buruknya transisi dan pemulihan, mantan pelatih Persekabpas Pasuruan ini juga beralasan absennya Bruno Silva dan Petar Planic mempengaruhi performa skuat Mahesa Jenar.

Masalah lain adalah banyaknya pemain yang cedera.

Terutama pemain asing kami di lini belakang.

(Baca Juga: Menang Lawan PSIS, Pelatih Mitra Kukar Justru Keluhkan Jadwal Padat)

Ia mengalami cedera hamstring, termasuk juga penyerang Bruno yang cedera saat menang dari Arema,” imbuh Subangkit.

Soal laga selanjutnya melawan tuan rumah Borneo FC, Subangkit menyebut pertandingan tersebut akan sulit.

Mengingat Borneo kini telah menjadi tim kuat yang didukung oleh suporter.

Sehingga ia akan menyiapkan skuatnya dengan lebih baik.

“Saya tahu lawan terakhir kami adalah Borneo yang notabene tuan rumah tentu punya banyak keunggulan, selain materi yang bagus."

"Kita akan perbaiki pemulihan, juga persiapan menghadapi bola-bola mati dari lawan."

"Soal Bruno, kami tidak akan paksakan, kita akan lihat bagaimana hasil CT Scan nya dulu,” pungkas pria yang pernah mengarsiteki Sriwijaya FC tersebut.

(Baca Juga: Gigi Bintang AS Roma Keturunan Indonesia Ini Rontok Saat Lawan AC Milan)

Sementara kapten PSIS Semarang Haudi Abdilah mengangkat topi kepada lawanya Mitra Kukar yang bermain sangat menyerang kali ini.

meskipun begitu pemain berposisi stopper ini tetap mengapresiasi perjuangan rekan-rekannya, khususnya di babak kedua.

“Kita akui keunggulan Mitra Kukar kali ini. Recovery jadi permasalahan yang perlu dievaluasi."

"Namun nilai plusnya, meski kami sempat downsetelah kalah 3-0, namun di babak kedua kami bisa bangkit dan mengejar ketertinggalan,” tutupnya.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P