Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain naturalisasi Sriwijaya FC, Alberto Goncalves berhasil menjadi top scorer di ajang Piala Gubernur Kaltim 2018.
Pemain yang akrab disapa Beto baru saja mendapatkan status WNI bulan lalu setelah cukup lama malang melintang di dunia persepakbolaan Indonesia.
Beto sudah lebih dari sepuluh tahun tinggal di Indonesia sejak pertama kali tiba tahun 2007.
Bahkan, Beto juga kini sudah menikahi wanita Indonesia, dan kedua anaknya pun dilahirkan di negara ini.
Tak lama setelah proses naturalisasinya rampung, Beto sukses mencetak prestasi membanggakan di Piala Gubernur Kaltim 2018.
Satu gol Beto ke gawang Arema FC di partai final PGK 2018, memantapkan dirinya di puncak daftar top scorer dengan raihan empat gol.
Gol tersebut tercipta pada menit ke-43, umpan terobosan Syahrian Abimanyu mampu diselesaikan dengan baik oleh Beto dengan kaki kirinya ke gawang Arema FC.
(Baca juga: VIDEO - Dengar Kabar Davide Astori Tiada, Kiper Timnas Italia Langsung Berlari ke Luar Lapangan Sambil Menangis)
Selain Arema FC, Borneo FC juga dua kali merasakan gol yang dicetak Beto.
Satu gol sisanya dilesatkan Beto ke gawang Persiba Balikpapan di partai pembuka fase grup B PGK 2018.
Tak hanya meraih uang 100 juta rupiah, prestasi ini sekaligus menjadikan Beto pemain dengan gelar top skorer terbanyak di Indonesia.
Sejauh ini, Beto telah meraih 7 kali gelar Top Scorer di berbagai kompetisi.
Yang pertama adalah top scorer Copa Indonesia pada 2007 dengan raihan 6 gol.
Lalu top scorer Inter Island Cup 2011 dengan catatan 5 gol dan Top Scorer ISL musim 2011/2012 dengan catatan 25 gol.
Pada 2016, Beto malah luar bisa on fire dengan memboyong 3 gelar top scorer sekaligus.
Yaitu, Top Scorer Piala Gubernur Kaltim 2016 (5 gol), Top Scorer Piala Bahyangkara 2016 (3 gol) dan Top Scorer ISC 2016 (25 gol).
Yang teranyar tentu saja top scorer Piala Gubernur Kaltim 2018 dengan catatan 4 gol.
(Baca Juga: Indonesia 5 Kali Ganti Presiden, Arsenal Masih Betah dengan Arsene Wenger)
Dengan catatan gelar top scorer yang impresif ini, pantaskah Beto dipanggil ke timnas Indonesia untuk melengkapi skuat Timnas Indonesia untuk Asian Games 2018?
Jika dilihat dari segi umur, Beto memang tak lagi dalam kondisi emas. Pemain berdarah Brasil ini saat ini sudah berusia 37 tahun.
Sementara itu, Beto juga harus bersaing dengan pemain naturalisasi lainnya, Ilija Spasojevic, di lini serang Timnas Indonesia.
Bagaimana menurut anda?