Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Marko Simic Takkan Lama di Persija Jakarta jika Mengikuti Tren Ini

By Lola June A Sinaga - Kamis, 8 Maret 2018 | 17:56 WIB
Marko Simic mempersembahkan gelar Piala Presiden 2018 kepada Persija Jakarta sekaligus meraih dua penghargaan individual turnamen pramusim itu, yakni Pencetak Gol Terbanyak dan Pemain Terbaik. (INSTAGRAM.COM/PERSIJAJKT)

Jika mengikuti klub-klub yang pernah disinggahinya, Marko Simic memiliki kecenderungan tak betah berlama-lama.

Marko Simic memulai karier sepak bola seniornya di FC Daugava, klub Latvia, tahun 2008.

Dalam tempo tujuh tahun, Marko Simic berpindah-pindah hingga 8 klub kecil Eropa.

Pada 2015, pemain bertinggi badan 1,87 meter itu memulai petualangan ke Asia Tenggara.

(Baca Juga: Bhayangkara FC Vs Persija Jakarta Jadi Laga Pembuka Liga 1 Musim 2018)

Klub pertama Asia Tenggara yang dijejaki Marko Simic adalah Binh Duong di kasta tertinggi kompetisi Vietnam, V.League 1.

Dalam tempo singkat, Marko Simic hijrah ke Long An, masih klub Vietnam.

Artinya, dalam jangka kurang-lebih setahun, 2015-2016, Marko Simic mencicipi tiga klub Vietnam.

Pada awal 2017, Marko Simic pindah negara, kali ini Malaysia.

Marko Simic bergabung ke Negeri Sembilan saat bermain di kasta kedua sepak bola Malaysia, Liga Super Malaysia, pada 6 Januari 2017.