Usai Candai Media Polandia, Egy Maulana Ungkap Alasan Tolak Saint-Etienne

By Kautsar Restu Yuda - Rabu, 14 Maret 2018 | 17:00 WIB
Egy Maulana Vikri bersama Direktur Teknik Lechia Gdansk Janusz Melaniuk. (lechia.pl)

"Selama tujuh hari saya berada di Saint-Etienne. Mereka ingin saya menetap di sana."

"Namun, ada sesuatu yang hilang. Di sana, saya tak merasakan kenyamanan seperti di rumah," tuturnya menjelaskan.

Kendala bahasa semakin membuat Egy merasa asing dengan lingkungan Saint-Etienne.

(Baca Juga: Selangor FA Terpuruk, Evan Dimas Sebut Bhayangkara FC)

"Mereka berbicara kepada saya di ruang ganti, dan sama sekali tak saya pahami."

"Saya bisa cocok dengan bahasa Inggris, tapi tidak dengan Prancis," kata pemain jebolan Diklat Ragunan itu.

"Mungkin penghalang ini berarti saya tidak yakin apakah ini tempat yang baik untuk saya."

"Itu sebabnya saya mengatakan kepada manajer saya bahwa kami harus mempertimbangkan tawaran lainnya," ujarnya.

Egy Maulana bakal mengenakan nomor 10 bersama Lechia Gdansk dan bermain pada musim depan.