Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Kepada Media Polandia, Egy Maulana Tegaskan Tak Mau Dijadikan Alat Marketing

By Bagaskara Setyana Adhie Perkasa - Rabu, 14 Maret 2018 | 18:00 WIB
Egy Maulana. (Twitter/@Lechia Gdansk.)

Pemain anyar Lechia Gdansk asal Indonesia, Egy Maulana Vikri, menolak dijadikan alat marketing.

Sejak diresmikan, Lechia Gdansk langsung merasakan dampak signifikan.

Dampak dari kedatangan Egy sangat terlihat dari jumlah followers akun media sosial Lechia Gdansk.

Lechia bahkan sampai kewalahan untuk menghadapi para penggemar Egy yang berasal dari Indonesia.

Mereka bahkan langsung menjual jersey dengan nama Egy.

Tak hanya itu, mereka juga menyediakan laman resmi berbahasa Indonesia usai kedatangan Egy.

(Baca Juga: Tak Hanya untuk Lawan Arema FC, Persib Juga Bersiap Hadapi Laga Pertama Liga 1)

Egy pun enggan dianggap sebagai alat marketing alias pemasaran klub berkat kepopulerannya.

Melihat situasi itu, Egy angkat bicara pada media Polandia.

"Saya tidak ingin dianggap sebagai produk marketing, seseorang yang meningkatkan traffic website."

"Saya adalah pesepak bola, yang terpenting adalah aksi saya di lapangan," kata Egy kepada Super Express Polandia sebagaimana dikutip SuperBall.id dan BolaSport.com

Kontrak Egy baru akan efektif berlaku pada 8 Juli 2018 atau satu hari setelah sang pemain merayakan ulang tahun yang ke-18.

 

 

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P