Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Egy pun mengungkapkan alasannya urung berlaga di Prancis.
"Selama tujuh hari saya berada di Saint-Etienne. Mereka ingin saya menetap di sana."
"Namun, ada sesuatu yang hilang. Di sana, saya tak merasakan kenyamanan seperti di rumah," ujar Egy.
"Mereka berbicara kepada saya di ruang ganti, dan sama sekali tak saya pahami."
(Baca Juga: Egy Maulana Diledek Media Asing Ternama di Asia)
"Saya bisa cocok dengan bahasa Inggris, tapi tidak dengan Prancis."
"Mungkin penghalang ini berarti saya tidak yakin apakah ini tempat yang baik untuk saya."
"Itu sebabnya saya mengatakan kepada manajer saya bahwa kami harus mempertimbangkan tawaran lainnya," ujarnya.
4. Lechia Langsung Menawarkan Posisi di Tim Senior
Lechia Gdansk memang langsung menawarkan kontrak selama tiga musim di tim senior untuk Egy Maulana Vikri.
Rupanya hal ini juga menjadi pertimbangan Egy untuk menolak tawaran klub-klub lain.
Egy menginkan kariernya di klub besar diawali dengan proses transfer.
"Saya punya ambisi yang besar, tapi saya juga masih sangat muda. Saya ingin bermain untuk kub besar suatu hari, tapi tidak melalui akademi, melainkan melalui transfer" ucap Egy.