Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Persib Bandung kini kedatangan pemain baru yang menjalani trial di klub berjuluk Maung Bandung itu, Moch Al Amin Syukur Fisabillah.
Moch Al Amin Syukur Fisabillah yang akrab disapa Sabil diberikan waktu empat hari untuk mengikuti trial di Persib.
Pemain kelahiran Bontang 10 Mei 1994 ini mengawali karir sepakbolanya bersama Diklat Madau.
Sabil tercatat pernah bermain disejumlah klub seperti Persema U-19, PS PU Putra, Persekap Pasuruan, Persijap Jepara, dan Persibat Batang di bawah asuhan pelatih Daniel Roekito.
Pada Rabu (14/3/2018), Sabil memulai trial hari pertamanya di Lapangan Lodaya, kota Bandung.
(Baca juga: Persib Bakal Tanpa 2 Pilarnya dalam 3 Laga Awal Liga 1 2018)
Meski terlihat masih canggung, namun ia mengaku dapat menikmati latihan bersama Bojan Malisic dkk.
"Kesan latihan pertama di Persib, enak. Teman-teman di sini juga enjoy," ujar, Sabil saat ditemui seusai latihan, kemarin seperti dikutip SuperBall.id dari Tribun Jabar.
Dikatakan Sabil, ia datang ke Bandung memenuhi tawaran dari asisten pelatih Persib, Fernando Soler.
Sabil mengaku dihubungi Soler untuk mencoba peruntungannya di Persib yang masih kekurangan pemain.
"Baru kemarin saya dihubungi. Kalau statusnya, ya untuk trial. Yang menghubungi saya dari pelatih, (Fernando Soler)." lanjut Sabil.
Sabil diberikan kesempatan untuk menunjukan kemampuannya selama empat hari termasuk saat Persib melakoni laga uji coba melawan Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), kota Bandung, 18 Maret 2018.
Sabil mengaku siap menjawab kepercayaan dari tim pelatih jika diberikan kesempatan untuk tampil dalam laga uji coba tersebut.
"Katanya dilihat pas lawan Arema, kalau memang saya diturunkan, selalu siap lah." katanya.
Sabil yang pernah bermain di Pekan Olahraga Nasional (PON) bersama tim Kalimantan Tengah ini mengaku tak gentar bersaing dengan sederet nama-nama beken seperti Bojan Malisic, Wildansyah, dan Victor Igbonefo.
Ia mengaku percaya diri meski komposisi pemain Persib saat ini sudah diisi banyak pemain berkualitas, termasuk di lini belakang tempat dia bermain.
"Pemain di sini bagus-bagus. Tapi masalah persaingan, kita bicara di lapangan saja," pungkas Sabil. (Nazmi Abdurrahman)