Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Indra Sjafri, bercerita tentang bagaimana wasit dunia salut dengan sikap sopan santun yang dimiliki pemain Indonesia.
Ia mengatakan saat membawa timnas U-19 Indonesia mendapatkan sebuah pujian dari wasit-wasit di dunia.
Kata mantan pelatih Bali United itu, wasit-wasit di dunia sangat kaget dengan tingkat kesopanan para pemain skuat Garuda Muda.
Meskipun, Indra Sjafri pernah terkena teguran gara-gara sebuah sampah coklat yang ada di bench pemain ketika pertandingan.
Menurut Indra Sjafri, sepak bola Indonesia itu tidak hanya membahas menang atau kalah.
Apalagi para pemain yang masih muda, tentunya membutuhkan bimbingan khusus untuk mengembangkan karakter di masa depan.
(Baca juga: Djadjang Nurdjaman Tunjuk M Roby Jadi Kapten Kedua PSMS Medan)
"Kami pernah ditegur gara-gara ada bungkus coklat di bench pemain tapi setelah itu kami sadar bahwa hal tersebut memang sangat penting untuk mendidik pesepak bola selain menargetkan menang atau kalah," kata Indra Sjafri.
Lebih lanjut Indra Sjafri menambahkan, bahwa ia memang selalu memberikan sebuah wejangan kepada anak-anak asuhnya sebelum bertanding untuk bisa menghargai siapa pun.
Ketika pertandingan ingin dimulai, para pemain tim Merah Putih melakukan jabat tangan sambil salim kepada wasit.
"Tapi yang perlu diketahui, wasit-wasit dunia itu salut dengan pemain kita. Pemain kita itu salim kepada wasit ketika pertandingan mau dimulai," kata Indra Sjafri.
"Wasit itu bilang kepada saya bahwa belum pernah melihat pemain dengan kesopanan seperti itu. Saya bilang ke wasit, inilah sepak bola Indonesia karena saya selalu mengajarkan mereka tak hanya berpikir menang atau kalah," ucap pelatih berusia 52 tahun tersebut.
Selama kariernya, Indra Sjafri bisa dibilang sukses membangun sebuah karakter timnas U-19 Indonesia ketika era Evan Dimas dkk.
Pelatih asal Padang itu mempersembahkan gelar juara Piala AFF U-19 2013 yang saat itu berlangsung di Sidoarjo, Jawa Timur.
Sayangnya, Indra Sjafri musim ini sudah didepak dari kursi pelatih timnas U-19 Indonesia oleh PSSI.
Kendati demikian, Indra Sjafri tetap berusaha mengembangkan karakter pemain muda dengan membentuk sebuah akademi di Indonesia.