Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Kurang apiknya performa Bhayangkara FC di masa pramusim tidak membuat mereka berkeinginan untuk mendepak pelatih Simon McMenemy.
Bhayangkara FC terseok-seok di turnamen pramusim yang diikuti jelang bergulirnya Liga 1 2018.
Juara Liga 1 2017 itu gagal fase Grup E Piala Presiden 2018, sedangkan di turnamen Jakajaya, tim berjulukan The Guardian tersebut menelan kekalahan tiga kali dari Barito Putera, Persipura Jayapura, dan Persela Lamongan.
Kekalahan tiga kali secara beruntun di Jakajaya ternyata tidak mengancam posisi Simon McMenemy sebagai pelatih kepala Bhayangkara FC.
Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, memastikan bahwa Simon akan tetap bersama timnya hingga kompetisi musim 2018 berakhir.
Sebelumnya ada, Madura United dan PSIS Semarang yang mendepak pelatihnya yakni Gomes de Oliviera dan Subangkit karena gagal di turnamen pramusim.
(Baca juga: Terancam Tak Bisa Bermain di Jakarta, Persija Bidik Stadion di Yogyakarta Jadi Kandang Alternatif)
Pemecatan itu dilakukan jelang bergulirnya Liga 1 2018 yang menyisahkan beberapa hari.
"Kami tidak melepas coach Simon meskipun kami kalah tiga kali di Jakajaya," kata Sumardji.
Lebih lanjut, Sumardji menambahkan bahwa pada saat turnamen Jakajaya yang digelar di Jawa Timur timnya tidak menargetkan kemenangan.