Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Pemain muda Indonesia, Egy Maulana Vikri, menanggapi kabar yang menyebut bahwa dirinya bergabung dengan Lechia Gdansk hanya sebagai alat marketing.
Dilansir BolaSport.com dari media Polandia, Weszlo, Egy Maulana mengaku geram dengan pemberitaan dirinya tersebut.
Popularitas Egy langsung berpengaruh kepada klub barunya, Lechia Gdansk.
Kedatangan Egy di Lechia Gdansk kerapa dikaitkan dengan strategi marketing bagi Lechia Gdansk.
Apalagi setelah pengikut Instagram Lechia Gdansk meroket tajam hingga hampir 10 kali lipat.
(Baca juga: Menpora Berharap Ada Pemain Indonesia yang Susul Egy Maulana Merumput di Eropa)
Lonjakan pengikut media sosial itu menjadikan Lechia sebagai klub dengan pengikut Instagram terbanyak di Polandia.
"Oke saya terkenal di Asia tetapi di sini tetap tidak. Apa anda tahu apa yang membuat saya marah? Media melihat saya hanya sebagai produk marketing ketika saya tidak bisa menunggu lagi untuk bermain," ujar Egy.
Egy Maulana memang belum bisa bermain untuk Lechia Gdansk musim ini karena dia belum genap berusia 18 tahun.
Kontraknya baru akan aktif saat 8 Juli 2018, sehari setelah ia berulang tahun ke-18.
Artinya, Egy Maulana akan bermain untuk Lechia Gdansk untuk musim 2018-2019.
Egy menegaskan, ia tak sabar untuk segera bermain agar ia bisa membuktikan aggapan orang-orang tentang dirinya.
"Saya ingin membuktikan, kenapa saya berada di sini, saya tidak datang ke sini kaena alasan marketing," ucap Egy.