Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Meski hanya uji coba, kekalahan timnas U-23 Singapura atas timnas U-23 Indonesia memaksa pelatih pasukan Singa Muda, Fandi Ahmad, berpikir keras untuk bisa tampil di Asian Games 2018.
Timnas U-23 Singapura dan timnas U-23 Indonesia berhadapan di Stadion Nasional Singapura, Rabu (21/3/2018).
Di laga itu timnas U-23 Singapura kalah dengan skor telah 0-3.
Tiga gol yang bersarang di gawang timnas U-23 Singapura dicetak oleh Febri Hariyadi pada menit ke-44, Muhammad Hargianto menit ke-51, dan Septian David Maulana pada menit ke-65.
Fandi Ahmad kini wajib bekerja keras mengasah performa timnya kembali demi agar memenuhi kriteria yang ditetapkan Dewan Olimpiade Singapura (SNOC) untuk diizinkan tampil di Asian Games 2018.
Asian Games 2018 akan dihelat di Indonesia pada bulan Agustus mendatang.
(Baca juga: Menpora Berharap Ada Pemain Indonesia yang Susul Egy Maulana Merumput di Eropa)
Seperti dikutip SuperBall.id dari media Singapura, The Straits Times, SNOC menetapkan bahwa timnas U-23 Singapura harus mencapai hasil yang setara dengan enam laga terakhir mereka.
Sebelum menghadapi timnas U-23 Indonesia, timnas U-23 Singapura meraih tiga kemenangan dan kekalahan dalam enam laga sebelumnya.
Dalam enam laga tersebut mereka mencetak delapan gol dan kebobolan 12 gol.
Ada pula cara lain, yaitu dengan mengalahkan lawan yang menduduki peringkat enam besar di Asia.
Tidak banyak waktu yang dimiliki Fandi Ahmad untuk menjalankan misinya menuju Asian Games 2018.
Sebabnya, dengan waktu yang terbilang singkat kini timnas U-23 Singapura hanya memiliki kesempatan lagi di Turnamen Hassanal Bolkiah di Brunei Darussalam.
Dalam ajang yang ditujukan bagi tim U-23 tersebut, Singapura akan bersaing dengan tim kuat Asia Tenggara lain seperti Vietnam dan Thailand.