Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers
Gelandang muda Borneo FC, Wahyudi Setiawan Hamisi, merasa dirinya bukan sosok yang tepat untuk mendapatkan julukan The Next Ponaryo Astaman.
Baginya, ada pemain lain yang lebih layak menyandangnya.
Borneo FC sudah tidak diperkuat oleh Ponaryo lagi pada musim 2018.
Sang kapten memutuskan untuk pensiun di akhir musim lalu.
Pasca ditinggal oleh Ponaryo, Borneo FC diprediksi bakal mengorbitkan pemain-pemain muda untuk bisa meneruskan jejak sang mantan kapten Timnas Indonesia tersebut.
(Baca Juga: Penilaian Luis Milla untuk Pemain Persib Ini Disoroti oleh Media Asing)
Salah satu pemain yang punya potensi jadi penerus Ponaryo adalah Hamisi.
"Kalau masalah ini saya belum pantas dijuluki seperti itu."
"Masih banyak juga pemain-pemain muda di luar sana yang lebih baik dari saya dan yang lebih pantas dijuluki penerusnya Ponaryo,” ucap Hamisi kepada SuperBall.id dan BolaSport.
Meski begitu, Hamisi menegaskan bahwa dirinya akan mengikuti jejak karier Ponaryo.
Berada di kamar yang sama bersama Ponaryo dalam tiga tahun terakhir membuatnya banyak mendapatkan pelajaran penting dari sang mentor.
“Saya berusaha untuk mengikuti kepribadiannya di luar dan di dalam lapangan."
(Baca Juga: 3 Kelebihan Timnas U-23 Indonesia Versi Media Singapura)
"Apalagi kalau di luar lapangan Ban Popon (sapaan akrab Ponaryo) itu orangnya ramah sekali.”
"Saya hampir tiga tahun satu kamar dengan Bang Popon terus, makanya saya dapat banyak pelajaran darinya," tandasnya.
Lebih lanjut, Hamisi menyatakan kesiapanhya menyambut kompetisi musim 2018 ini.
Pemain berusia 20 tahun merasa sudah siap secara mental dan fisik.
Apalagi, ini adalah musim keduanya bermain untuk tim utama Borneo FC.
"Liga tahun ini bukan debut pertama lagi. Alhamudulillah kan saya tahun lalu sudah sering bermain."
"Karena itu, kalau ditanya siap sudah pasti saya siap sekali baik secara mental maupun fisik untuk liga musim ini," tutur Hamisi.
A post shared by SuperBall.id (@superballid) on